25 C
Makassar
Tuesday, December 9, 2025
HomeRagamPotong Penis Sendiri Kembali Terjadi, Bisakah Disambung Lagi?

Potong Penis Sendiri Kembali Terjadi, Bisakah Disambung Lagi?

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Belum lama ini, kasus memotong alat kelamin sendiri yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Enrekang, Sulsel bernama IS sempat menggegerkan banyak orang. Kasus serupa juga terjadi di Brebes, Jawa Tengah.

Seorang pria berinisial M (36), harus dilarikan ke rumah sakit Bhakti Asih Brebes karena memotong alat kelaminnya sendiri.

BACA: Mengaku Dapat Bisikan Tuhan, Tahanan Rutan Enrekang Potong Alat Kelamin

Dilansir dari laman doktersehat, sang istri, W menyebutkan, kejadian ini berlangsung pada Kamis, 22 November 2018 pukul 16.00 sore. Saat itu, W sebenarnya sedang memasak makanan yang akan dijual di warung miliknya. Tiba-tiba saja M datang ke dapur dan memintanya keluar. Setelahnya, M masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa golok. Saat mendekati suaminya, W terkejut saat tahu kelamin pasangannya sudah terpotong. Sempat panik, W meminta bantuan tetangga sekitar untuk membawa suaminya ke rumah sakit.

Banyak warganet yang bertanya-tanya apakah penis yang sudah terpotong bisa disambung kembali. Sebagai informasi, selain kasus yang menimpa M, tahanan yang ada di Rumah Tahanan di Enrekang, Sulawesi Selatan bernama IS juga melakukan hal yang sama, yakni memotong alat kelaminnya sendiri. Selain itu, seorang bocah di Pekalongan juga sempat mengalami kecelakaan saat melakukan sunat laser sehingga membuat penisnya terpotong beberapa saat lalu.

BACA: Tahanan Pemotong Alat Kelamin di Enrekang Alami Tekanan Psikis Berat

Pakar kesehatan dr. Akbari Kusumah dari Rumah Sakit Mayapada menjelaskan, bahwa penis yang terpotong ternyata bisa saja disambungkan kembali ke badan. Hanya saja, hal ini juga bergantung pada kondisi penis, khususnya saraf pada penis yang sudah terpotong. Masalahnya adalah meskipun sudah bisa disambung kembali, ada kemungkinan penisnya juga tidak akan bisa berfungsi kembali seperti sedia kala.

Menurut dr. Akbari, jika penis yang terpotong tidak sampai 30 menit lepas dari tubuh, maka keberhasilan penyambungan kembali cukup besar. Jika jarak waktunya lebih lama, besar kemungkinan penis yang terpotong jaringannya sudah mati dan tidak bisa lagi diselamatkan.

Editor: Andika
spot_img

Headline

spot_img
spot_img