Mengantisipasi membludaknya keluarga penjemput jamaah haji, PPIH Embarkasi Febarkasi Haji Makassar mengeluarkan himbauan kepada PPIH Daerah dan Pemerintah Daerah agar menyiapkan bus penjemputan jamaah hajinya khusus dari asrama haji ke daerah masing-masing.
Sementara itu, Pihak Kesehatan menurut Dr. Irwan dari KKP juga sudah menyiapkan alat deteksi suhu panas tubuh di pintu masuk aula penerimaan. Bila ada yang terdeteksi memiliki suhu tubuh yang melewati batas maksimal maka akan segera ditangani oleh petugas kesehatan.
Dinkes Prov. Sulsel dan KKP menyiapkan personil yang standby sebanyak 35 orang petugas kesehatan plus mobil ambulance, termasuk dokter ahli yang siap 24 jam selama proses pemulangan jemaah haji.
Dinas Perhubungan Sulsel, diwakili oleh Haruna menyatakan kesiapan bus-bus Damri yang akan menjemput dan mengantar jamaah haji dari bandara ke asrama haji, dan setiap saat akan melakukan controling terhadap armadanya demi kesuksesan proses penjemputan berjalan baik.
Lucky dari Pihak imigrasi menyatakan sudah siap dan petugasnya sudah standby sesaat setelah jamaah haji mendarat di bandara untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen haji atau passport.
