MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diakui kepengurusannya memberi imbauan menyejukkan kepada kader yang selama ini berada di kubu Djan Faridz.
Pascamendapat legitimasi dari Menkumham, serta mendaftar resmi di KPU, PPP di bawah kepemimpinan Romahurmusy (Romi) di tingkat, mengajak kembali kader yang “terbelah” untuk bersama di “rumah kita” membesarkan partai menghadapi momentum politik.
Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras mengatakan, pascapenegasan siapa kepengurusan yang sah, maka tak ada lagi perdebatan soal dualisme atau kubu-kubuan. Sebab kini hanya satu kepengurusan PPP.
“Mari kita solidkan kembali kekuatan dan kebersamaan PPP, sekaligus mengawal dan menyukseskan bersama proses verifikasi di KPU,” kata Aras kepada wartawan, Minggu (15/10).
Selain itu, Aras menaruh harapan, agar momentum Pilgub Sulsel bisa dijadikan awal kembali menyatukan kekuatan, khususnya dalam memenangkan pasangan yang resmi diusung PPP, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
“Kami instruksikan kepada semua pengurus dan kader untuk bersama-sama terus bergerak menyosialisasikan sekaligus memenangkan IYL-Cakka di Pilgub Sulsel,” tegas Aras, melalui rilisnya kepada sulselekspres.com, Minggu (15/10).
Sebelum PPP Romi mendapat penegasan kembali dari Kemenkumham, pengurus partai ini memang sudah menyolidkan dukungan ke IYL-Cakka. Alasannya, duet ini punya rekam jejak dan pengalaman pemerintahan, serta tak kalah penting bisa memegang komitmen.
Sebagai bentuk keseriusannya, PPP yang mendudukkan 7 kadernya di DPRD Sulsel, sudah mengeluarkan rekomendasi usungan. Di samping itu, jajaran pengurus dan kader sudah berulangkali bersinergi dengan Relawan IYL-Cakka di kabupaten/kota untuk memperkuat kekuatan.
Tak hanya itu, selama beberapa hari terakhir, 24 DPC PPP se-Sulsel juga mulai menyebar sejumlah atribut peraga berpasangan IYL-Cakka dengan ikut memuat logo PPP. Seperti baliho ukuran besar yang terpasang di Kabupaten Bone, belum lama ini.