MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PT. Bumi Karsa merupakan salah satu perusahaan dibawah naungan Kalla Group yang bergerak di bidang jasa konstruksi berbagai proyek, salah satunya proyek Bendungan Paselloreng yang terletak di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bendungan yang baru saja diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi (9/9/2021) didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Wajo Amran Mahmud.
Bendungan Paselloreng sendiri berjarak sekitar 45 km dari kota Sengkang, kabupaten Wajo atau 240 km arah Timur Laut dari Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sekitar 138 juta meter kubik. Dengan luas genangan sekitar 169 hektar, bendungan ini ditarget bisa mengairi area persawahan seluas 8.510 hektar.
“Bendungan ini mampu mengairi sawah 8.500 hektare. Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin satu, bisa jadi tiga atau dua (kali) sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan peresmiannya.
Selain untuk mendukung sektor pertanian, bendungan multifungsi ini juga bermanfaat untuk mendukung ketahanan air kabupaten Wajo dan sekitarnya, mereduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter kubik per detik, serta menyediakan air baku 145 liter per detik yang akan melayani enam kecamatan di Kabupaten Wajo.
Tidak hanya itu bendungan ini akan bermanfaat untuk budidaya ikan air tawar, pengembangan pariwisata dan menghasilkan potensi listrik sebesar 2,5MW. “Juga berfungsi tentu saja untuk konservasi, daerah konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat,” tambah, Jokowi.
COO PT. Bumi Karsa, Ir. Kamaluddin yang juga turut hadir dalam peresmian tersebut menyampaikan bahwa Bumi Karsa berkomitmen untuk menjadi mitra Pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Terima kasih atas kepercayaan Kementerian PUPR terhadap PT. Bumi Karsa untuk menggarap proyek ini sejak 2015 dan selesai sesuai target bahkan diresmikan Presiden RI. Tentu kami patut berbangga telah engambil peran cukup besar dalam mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional,” terangnya.
“Oleh karena itu PT. Bumi Karsa akan terus berupaya meningkatkan SDM dan Jasa Konstruksi agar dapat terus memberikan yang terbaik untuk pembangunan infrastruktur dan proyek strategis nasional,” papar COO PT. Bumi Karsa.
PT. Bumi Karsa Berkomitmen Menjadi Perusahaan Berorientasi Pada Green Construction
PT. Bumi Karsa baru saja mengadakan 1.300 Bibit Pohon dari berbagai jenis. Direksi dan Manajemen PT. Bumi Karsa yang diwakili oleh COO PT. Bumi Karsa Ir. Kamaluddin secara simbolis melakukan penanaman bibit tersebut di Workshop PT. Bumi Karsa di Jl. Perintis Kemerdekaan No.14 (10/9/2021).
Dengan mengangkat tema One Man One Tree, proses penanaman pohon ini merupakan upaya PT. Bumi Karsa dalam menerapkan Green Construction yang diatur dalam ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan dimana perusahaan harus menggalakkan penghijauan di lokasi kantor, plant dan proyek.
“Rencananya 1.300 bibit ini akan kami sebar diberbagai titik antara lain Workshop, seluruh proyek dan plant kami yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian dalam waktu dekat kami akan melakukan penanaman di wilayah sekitar Bendungan Tombolo Energy, Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa,” sebut Ir. Kamaluddin selaku COO PT. Bumi Karsa.