SULSELEKSPRES.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali melakukan rapat virtual dengan PT LIB bersama klub Liga 1 dan 2 2020 pada Selasa (2/6/2020) untuk membahas kelanjutan kompetisi. Pada rapat kali ini, PSSI melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan memberikan opsi-opsi terkait kelanjutan kompetisi 2020.
Rapat virtual PSSI dengan seluruh klub Liga 1 dan 2 dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 18.30 WIB. Pada rapat ini PSSI diwakili oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan.
“Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dilansir dari situs resmi PSSI.
Yunus menambahkan bahwa opsi kompetisi dilanjutkan untuk melihat kepentingan lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Apalagi ajang bergengsi tersebut berlangsung di Tanah Air.
“Untuk Liga 2, PSSI menawarkan opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober. Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub,” tambahnya.
PSSI juga akan menyiapkan payung hukum terkait kontrak kepada pemain dan pelatih. Untuk itu PSSI juga melakukan diskusi dengan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) setelah rapat virtual.
Saat ini PSSI juga terus berkomunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Menpora. Selain itu, PSSI juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Republik Indonesia dan lain-lain.
Sementara itu, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan bahwa timnya mendukung penuh keputusan PSSI bila kompetisi dilanjutkan.
“Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya,” kata Teddy.