PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Parepare Angkatan 1991 bekerjasama dengan IKM Parepare, Rumah Belajar Cinta Damai, dan Sekolah Semesta Indonesia, menggelar Minggu Gembira, dalam rangka memberikan trauma healing kepada puluhan anak pengungsi korban bencana alam Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Dewan Pengurus Daerah DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Parepare, serta sejumlah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan lainnya. Kegiatan dilaksanakan di Balai Ainun, Minggu (14/10/2018).
Baca juga:
IGI Gelar Traumatic Healing Bagi Korban Gempa Sulteng
Pemkab Bantaeng Siapkan Psikolog Bagi Pengungsi Palu
2 Lukisan Lawas Ini Sudah Ramal Kota Palu Diterjang Gempa dan Tsunami
Ketua IKA Alumni SMAN 1 Parepare, Asniar Khumas mengatakan, kegiatan tersebut diisi dengan doa bersama, lomba menggambar, dongeng dan sulap yang diikuti anak-anak pengungsi, pemeriksaan kesehatan dan donor darah yang digelar PMI, serta penyerahan bantuan untuk para pengungsi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak, supaya mereka bangkit untuk melanjutkan perjuangan dalam meraih cita-citanya,” ungkapnya.
Baca:Â Gagal Panen, Pria di Sidrap Mengatasnamakan Korban Gempa Palu Tipu Masyarakat
Sementara Ketua KNPI Parepare, Asy’ari Abdullah mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut, karena merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan semangat anak-anak, agar tetap ceria dalam menghadapi kehidupan sehari-hari pasca bencana.
“Kami apresiasi kegiatan ini, karena suasana yang dihadirkan betul-betul menyenangkan bagi anak-anak, di mana mereka bisa bermain, belajar, dan saling berinteraksi satu sama lain,” tandasnya.