- Mengontrol Diabetes
Saat Anda mengonsumsi semangka, ginjal mengubah satu asam amino, L-citrulline, menjadi asam amino lain, L-arginine. Dua asam amino ini memiliki banyak manfaat kesehatan, tidak sedikit digunakan mengontrol diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat semangka dapat mengatur metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin karena kandungan suplementasi L-arginine. Meskipun Anda mungkin tidak bisa mendapatkan sebanyak asam amino dari semangka seperti yang ada pada suplemen, perlu dicatat bahwa makanan yang mengandung senyawa ini dapat menjadi bagian yang bermanfaat dari diet yang dirancang untuk melawan diabetes.
- Mencegah Batu Ginjal
Khasiat buah semangka sangat membantu dalam membersihkan endapan beracun di ginjal karena mengandung banyak kalium dalam buah ini. Selain itu, semangka juga membantu mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan ginjal dan pembentukan batu ginjal.
Karena kandungan semangka yang memiliki banyak air, buah ini dapat mendorong buang air kecil, yang sekali lagi bermanfaat untuk membersihkan ginjal. Kandungan antioksidan dalam semangka juga dapat menyehatkan ginjal untuk waktu yang lama.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Menurut penelitian yang telah diterbitkan dalam The American Journal of Hypertension, bahwa manfaat semangka dalam bentuk ekstrak dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada orang gemuk yang menderita hipertensi. Ini karena jumlah kalium dan magnesium yang ada dalam semangka sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.
Kalium dianggap sebagai vasodilator, yang berarti melepaskan ketegangan pada pembuluh darah dan arteri, sehingga merangsang aliran darah dan mengurangi stres pada sistem kardiovaskular.
Karotenoid dalam buah ini juga mencegah pengerasan dinding arteri dan vena, sehingga membantu mengurangi tekanan darah dan kemungkinan pembekuan darah, stroke, serangan jantung, dan aterosklerosis.
Tidak hanya dagingnya, manfaat kulit semangka juga dapat menurunkan hipertensi karena kandungan citrulline terkonsentrasi dalam kulit semangka.
- Mencegah Kanker
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Laura Bowers, Departemen Gizi, University of North Carolina di Chapel Hill, AS menunjukkan bahwa insulin-like growth factors (IGF) atau faktor pertumbuhan sepetri insulin yang lebih rendah penting untuk mengobati kanker. Manfaat semangka juga membantu menurunkan insulin yang sering menjadi faktor utama kanker memburuk.
Semangka telah mendapatkan banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena tingkat likopen dalam semangka, senyawa fitonutrien karotenoid yang semakin dipercayai berkhasiat sebagai pencegah kanker.
Likopen telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko kanker prostat, payudara, usus besar, paru-paru, dan endometrium. Secara keseluruhan, antara potensi antioksidan dari vitamin C, sifat antitumor dari cucurbitacin E dan efek likopen, semangka adalah buah anti-kanker yang bagus.
- Mengurangi Risiko Kolesterol
Khasiat buah semangka dapat membantu mengurangi kolesterol dan menjaga jantung terhindar dari berbagai kondisi berbahaya karena serat dalam semangka bersama dengan vitamin C, karotenoid, dan kalium.
Sebuah penelitian di tahun 2014 menyebutkan bahwa likopen, yang termasuk dalam karotenoid ditemukan melimpah dalam semangka dapat meningkatkan fungsi jantung.