MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar menutup laga kandang di pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 dengan situasi yang kurang menyenangkan. Sebab mereka harus rela berbagi poin dengan tim tamu, PSS Sleman.
PSM bahkan harus bersusah payah mengejar ketertinggalan, setelah di injury time babak pertama kebobolan lewat skema serangan balik. Beruntung Aaron Evans sukses menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat eksekusi penalti.
Laga yang berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Mattoanging, Minggu (15/12/2019) malam tersebut banyak diwarnai insiden, mulai dari tidak hadirnya Darije Kalezic, serbuan supporter ke tengah lapangan, sampai geliat pertikaian CEO PSM dengan supporter.
Darije Tidak Dampingi Skuat PSM
Darije Kalezic tidak hadir mendampingi anak asuhnya di laga kandang terakhir PSM kontra PSS Sleman. Misteri tidak hadirnya Darije Kalezic tersebut sempat menjadi pertanyaan banyak orang.
Belakangan diketahui bahwa Darije absen di laga tersebut karena sedang sakit. Hal itu disampaikan oleh asisten pelatih, Herman Kadiaman, dalam agenda konferensi pers pasca laga.
“Tadi siang dia WA saya. Kondisinya sangat tidak memungkinkan dia hadir di stadion. Kemarin dia katakan pertandingan terkahir hari ini,” ujar Herman Kadiaman.
“Dia minta maaf kepada semua suporter yang ada, karena tidak sempat hadir malam ini kondisi tubuhnya tidak memungkinkan. Dia sakit katanya,” lanjutnya.
Meski begitu, ketidakhadiran Darije disinyalir sebagai imbas dari pengunduran dirinya dari posisi pelatih kepala PSM Makassar.
Supporter Turun ke Tengah Lapangan
Pasca laga, pemain PSM Makassar lebih dahulu saling berjabat tangan dengan pemain lawan dan kru. Setelah itu skuat Juku Eja berjalan mengelilingi lapangan untuk menyapa supporter.
Baru setengah jalan, tiba-tiba supporter dari berbagai tribun langsung berlari ke tengah lapangan. Karena tidak ingin terjadi sesuatu, akhirnya para pemain memutuskan berlari menjauh dan masuk ke ruang ganti.
Di tengah kerumunan supporter yang membludak di tengah lapangan, beberapa kelompok memegang spanduk dan meberiakkan sesuatu yang memancing CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, terlihat naik pitam.
Pria yang akrab disapa Appi tersebut terlihat berteriak dan menunjuk salah satu kelompok supporter. Sontak beberapa wartawan langsung merapat untuk mengambil foto dan video.
Selain itu, Ferdinand Sinaga ternyata masih berada di tengah lapangan. Ferdinand sempat dikerumuni supporter, sehingga pemain berjuluk The Dragon tersebut harus dikawal oleh aparat keamanan.
Sebelumnya, supporter sempat menyalakan flair, kembang api dan menyanyikan anthem. Kemudian beramai-ramai memadati lapangan untuk menutup laga kandang musim ini.
Berlabel Laga Perpisahan
Laga pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 ini layak dilabeli sebagai laga perpisahan. Bagi PSM laga ini banyak menjadi momen penutup. Bagaimana tidak, laga tersebut menjadi laga terakhir bagi pelatih kepala mereka, Darije Kalezic, yang telah resmi menyatakan mundur beberapa waktu lalu.
Selain itu, laga kontra PSS Sleman tersebut menjadi laga kandang terakhir PSM Makassar di Shopee Liga 1 2019 ini. PSM akan menutup musim di markas lawan, Persib Bandung.
Laga kandang terakhir ini bisa jadi merupakan laga perpisahan PSM Makassar sengan stadion Andi Matalatta, sebab dalam waktu dekat pihak pemerintah provinsi akan melakukan renovasi stadion.
Dengan begitu, belum diketahui secara pasti di mana markas Juku Eja musim depan. Meski begitu, peluang PSM kembali ke Matalatta masih sangat mungkin, jika stadion telah kelar renovasi.
Di kubu pemain, laga ini juga bisa menjadi penutup bagi mereka. Diketahui beberapa pemain yang berpeluang keluar dari tim karena durasi kontrak mereka yang kadaluarsa.
