25 C
Makassar
Friday, December 13, 2024
HomeHeadlineRocky Gerung Anggap Pertemuan Alumni 212 Sebagai Reuni Akal Sehat

Rocky Gerung Anggap Pertemuan Alumni 212 Sebagai Reuni Akal Sehat

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pengamat Politik sekaligus Peneliti Perhimpunan Demokrasi Indonesia, Rocky Gerung ikut memberikan tanggapan soal agenda aksi reuni 212 yang akan digelar 2 Desember, besok.

Rocky menganggap kalau kegiatan reuni dari gerakan yang menyeret mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke penjara atas pidana penistaan agama tersebut adalah reuni akal sehat.

“Besok itu reuni akal sehat,” kata Rocky diakun media sosialnya (1/12/2018).

Rocky Gerung sendiri sudah menegaskan sikapnya berada dibarisan oposisi pemerintahan. Kendatipun dia juga menolak disebut pendukung Prabowo-Sandi.

Kolom komentar Rocky Gerung kemudian ramai dikomentari nitizen soal tanggapannya terhadap kegiatan reuni 212 tersebut.

Sejumlah nitizen berharap Rocky ikut serta hadir dalam kegiatan ini. Tak hanya hadir, Rocky juga diharapkan bisa memberikan orasi dalam aksi nantinya.

“Berharap Bang @rockygerung datang . Kalau kau datang , hati ku senang , berbunga bunga,” tulis salah satu nitizen.

“Prof. Besok brani gak orasi d reuni akal sehat. Usir cebong,” tulis nitizen lainnya.

Tudingan Politis

Salah satu pendiri Alumni 212, Faizal Assegaf mengkritik keras digelarnya reuni 212.

Alasannya, reuni 212 ini sarat kepentingan politik jelang Pilpres untuk mendukung Capres Prabowo-Sandiaga Uno. Faizal menganggap kalau reuni 212 harusnya dijadikan arena evalusi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terpilih berkat jasa dari aksi 212, bukan dijadikan ajang untuk mendukung kandidat di Pilpres.

“Kalau ini (Reuni 212) bernuansa politik, saya wakil umat juga, pribadi. Kalau hanya mendukung Prabowo-Sandi itu mubazir,” kata Faizal dilansir Sulselekspres dalam tayangan Youtube dari diskusi yang digelar Inews TV (1/12/2018).

“Lebih bagus kita jadikan arena reuni untuk evaluasi kepemimpinan Anies dan Sandiaga Uno,” tambahnya.

Faizal menambahkan, Anies Baswedan yang didukung 212 sudah menghianati ulama. Ini setelah Anies disebut mengangkat salahsatu gembong PKI sebagai staf khususnya, padahal alumni 212 sangat anti terhadap PKI.

“Misal begini, dalam konteks penegasan sikap 212 sangat anti terhadap PKI, kenapa Anies yang didukung 212 mengangkat staf khusus gembong PKI Nursyahbani Katjasungkana. Ini masih dalam konteks, itu lebih relevan dari pada orang berkumpul mendukung Prabowo-Sandi,” katanya.

https://twitter.com/faizalassegaf/status/1068704762860687363?s=19

“Disini terjadi evaluasi terhadap kepemimpinan yang berkhinat terhadap 212,” katanya lagi.

(*)
spot_img
spot_img

Headline

spot_img