PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan sistem pelayanan dengan penghasilan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare berbanding lurus dengan Pendapatannya.
Dalam setahun, kata Taufan, RS rujukan tersebut menghasilkan pendapatan yang masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekira Rp100 miliar lebih.
Atas capaian itu, Taufan mengaku bersyukur dan memberikan apresiasi terhadap manajemen RSUD Andi Makkasau.
“Alhamdulillah, dengan tingkat pelayanan yang baik RSUD Andi Makkasau mampu menyumbang PAD sebanyak Rp100 miliar lebih setiap tahunnya. Kita apresiasi,” katanya.
Taufan menjelaskan pendapatan yang dicapai RSUD Andi Makkasau tersebut tidak terlepas dari komitmen pihak menajemen yang terus berinovasi dalam upaya meningkat sistem dan mutu pelayanan kesehatan.
“Komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sehingga RSUD Andi Makkasau mampu menghasilkan pendapatan yang lebih dari target PAD,” terangnya.
Taufan mengungkapkan, pendapatan RSUD Andi Makkasau telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Parepare.
“Selama saya menjabat sebagai Wali Kota sejak itu juga manajemen RSUD menorehkan berbagai prestasi. Termasuk prestasi mencapai over target PAD setiap tahun. Itu tidak lepas dari inovasi pendapatan yang dilakukannha. PAD kami meningkat termasuk dari SKPD lainnya. Saya mewarisi PAD Kota Parepare itu jauh dibawah 100 miliar,” ungkapnya.
Taufan juga memberi apresiasi atas realisasi keuangan rumah sakit tersebut yang tertinggi pada Monev Triwulan II.
Namun, Taufan mengingatkan agar itu dijaga dan terus ditingkatkan serapan anggarannya memasuki triwulan III. Taufan juga mendorong RS Andi Makkasau agar tetap memaksimalkan sistem pelayanannya dan terus berinovasi.
“Dijaga dan dipush serapan anggaran. Dan tentu pelayanan tetap harus menjadi hal yang prioritas untuk dimaksimalkan,” pungkasnya.