PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Parepare, Rusdi Ali mengatakan, pasca diamanahkan untuk memimpin sekolah tersebut, pihaknya akan segera melakukan sejumlah pembenahan dan perbaikan.
Dia menjelaskan, hal yang paling mendesak untuk segera dibenahi yaitu manajemen sekolah. Karena, kata dia, saat ini sekolah masih kekurangan tenaga pendidik. Sehingga, katanya, pihaknya akan berupaya maksimal untuk menangani persoalan tersebut, hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2022 mendatang.
Dia mengemukakan, dalam meningkatkan kualitas alumni, peserta didik akan diterjunkan langsung ke dunia industri yang sesuai dengan keahliannya dan jurusannya. Hal itu, lanjut dia, akan dilakukan sekali dalam satu semester dalam bentuk kunjungan industri, dan mendatangkan tenaga ahli ke sekolah, yang sesuai dengan keahliannya masing-masing, sekali dalam tiga bulan.
“Kami juga akan bekerja sama, bahkan jika perlu membuat MoU dengan para pelaku usaha dalam dunia Industri, tempat peserta didik dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin),” katanya, Kamis (22/2/2018).
Dia mengungkapkan, ke depan pihaknya menargetkan akan menjadikan SMK Muhammadiyah Parepare, sebagai sebagai pilihan terbaik bagi para pelajar yang baru menyelesaikan pendidikan ditingkat pertama. Oleh karena itu, tegas dia, SMK Muhammadiyah Parepare tidak dijadikan lagi sebagai pelarian setelah mereka tidak diterima diskolah lain.
“Kami juga akan menjadikan lulusan kami, siap bekerja dan diterima di dunia industri sesuai dengan keahliannya masing-masing,” tandasnya.
Penulis: Luki Amima
