27.1 C
Makassar
Wednesday, May 14, 2025
HomeNasionalSaid Didu Surati LBP, Ruhut Sitompul: Mengajari Ikan Berenang

Said Didu Surati LBP, Ruhut Sitompul: Mengajari Ikan Berenang

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Politisi kondang Ruhut Sitompul menjadi salahsatu orang yang juga menyoal pernyataan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu terhadap Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Ruhut yang diketahui tergabung dalam tim Bravo 5 bersama LBP di Pilpres lalu menganggap Said Didu telah menghina Luhut. Dia menjadi orang yang terus mendorong agar Said Didu diproses hukum atas pernyatannya.

Surat Said Didu terhadap LBP ikut ditanggapi Ruhut di media sosialnya. Klarifikasi Said Didu dalam surat tersebut diibaratkan Ruhut sebagai seorang guru yang mencoba mengajari ikan berenang. Dia keukeu menganggap kalau Said Didu telah menghina.

“Klarifikasi? Nggak salah nie persis seperti Guru mengajari Ikan Berenang, menghina tapi nyinyir,” kata Ruhut seperti dilihat Sulselekspres, (7/4/2020).

Diketahui, tuntutan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kepada Muhammad Said Didu agar meminta maaf secara terbuka mendapat respon.

Said Didu mengirimkan surat kepada Luhut. Dalam suratnya, dia menjelaskan beberapa poin dalam video pribadinya berjudul, “MSD: Luhut Hanya Pikirkan Uang, Uang, dan Uang” yang mendapat protes Luhut.

Hanya saja, dalam surat yang berisikan 4 poin tersebut tidak ada kalimat permintaan maaf seperti yang diminta pihak Luhut.

“Surat saya ke Bapak Luhut B. Panjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI)” kata Said Didu melalui postingan akun media sosial Twitternya, (7/4/2020).

Said Didu menjelaskan, video yang dipersoalkan merupakan ulasan analisis terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Corona. Adapun pernyataan soal Luhut hanya memikirkan uang disebut merupakan bagian yang tak terpisahkan.

“Pernyataan saya terkait dengan Saptra Marga yang secara jelas saya katakan bahwa, ‘semoga terbesit kembali sapta marga’ merupakan harapan kepada bapak sebagai pernawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga pasti akan memikirkan bangsa, rakyat, dan negara,” jelasnya lagi.

Dalam poin terakhirnya, Said Didu menegaskan kalau apa yang dia sampaikan jauh dari kepentingan pribadi.

Sebelumnya, pihak Luhut mengancam Said Didu akan dilaporkan kepada polisi. Ini buntut dari pernyataan Said Didu yang menyatakan Luhut lebih mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan penanganan virus corona.

“Bila dalam dua kali 24 jam tidak minta maaf maka kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ujar Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, melalui keterangan tertulis, Jumat (3/4/2020) lalu.

(*)

spot_img

Headline

spot_img
spot_img