31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeOlahragaSalah Minum Obat, Kiper Ajax Disanksi Larangan Bermain 1 Tahun

Salah Minum Obat, Kiper Ajax Disanksi Larangan Bermain 1 Tahun

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kiper utama tim raksasa Belanda Ajax Amsterdam, Andre Onana, harus menerima kenyataan pahit. Ketidaksengajaannya mengkonsumsi pil obat membuat dirinya harus menerima sanksi berat dari federasi sepakbola Eropa, UEFA.

Onana mendapat sanksi skorsing selama 12 bulan, karena gagal dalam tes doping. Sanksi doping tersebut mulai berlaku Jumat (5/2/2021) kemarin, dan mencakup semua aktivitas sepakbola.

Goal.com mengabarkan, melalui laman resmi klub, Ajax Amsterdam mengklaim kasus yang dialami Onana tersebut terjadi pada tanggal (30/10/2020) lalu.

”Onana merasa tidak enak badan. Ia ingin minum pil untuk meredakan ketidaknyamanannya. Namun, tanpa disadari, ia mengonsumsi Lasimac, obat yang telah diresepkan untuk istrinya.”

”Ketidaktahuan Onana mengakibatkan ia keliru meminum obat istrinya, yang pada akhirnya menyebabkan ada tindakan yang dilakukan oleh UEFA terhadap sang kiper,” jelas Ajax melalui website resmi mereka.

Sementara badan disiplin asosiasi sepakbola telah menyatakan bahwa Onana tidak berniat curang. Namun, Asosiasi Sepakbola Eropa meyakini, berdasarkan peraturan antidoping yang berlaku, bahwa seorang atlet memiliki kewajiban setiap saat untuk memastikan bahwa tidak ada zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh.

Akibat kejadian ini, Ajax memberikan konfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hal ini disampaikan oleh direktur pelaksana Ajax dan mantan penjaga gawang Edwin van der Sar mengatakan.

“Kami secara eksplisit menolak obat-obatan peningkat performa, kami jelas mendukung olahraga yang bersih.”

“Ini adalah kemunduran yang mengerikan, untuk Andre sendiri, tetapi tentunya juga bagi kami sebagai klub. Andre adalah penjaga gawang top, yang telah membuktikan nilainya untuk Ajax selama bertahun-tahun dan sangat populer di kalangan penggemar.”

”Kami mengharapkan penangguhan bersyarat atau penangguhan yang jauh lebih pendek dari dua belas bulan ini, karena (doping) itu tidak dimaksudkan untuk memperkuat tubuhnya mau pun meningkatkan kinerjanya.”

Seiring dengan pemberian sanksi ini, Onana dilarang beraktivitas di semua kegiatan sepakbola, termasuk sisa laga di kompetisi domestik, Liga Europa musim ini, juga Piala Afrika (jika negaranya lolos).

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img