25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomeDaerahSAR Gabungan Temukan Jasad Korban Tenggelam di Perairan Bajoe

SAR Gabungan Temukan Jasad Korban Tenggelam di Perairan Bajoe

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM– Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Batalyon C Pelopor, Basarnas, BPBD, Satpol PP dan Mapala IAIN Bone dengan dibantu masyarakat, akhirnya menemukan jasad Ahmad Neng (40) yang tenggelam di perairan laut Bajoe, Selasa (30/05) kemarin.

Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jasad Ahmad Neng telah ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi tempat korban terjatuh.

“Iya, betul korban ditemukan pada hari kedua pencarian dengan tehnik penyelaman, sekitar pukul 08.43 Wita, jasad korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 5 meter dan langsung dievakuasi ke daratan,” akuinya dalam keterangannya kepada sulselekspres.com, Rabu (31/05/2023).

“Pada kesempatan ini saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang tergabung dalam operasi pencarian ini, tentunya ini kerja keras bersama dan hasilnya korban dapat ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka,” ucap Danyon bergelar Magister Sains ini.

Sementara itu Kepala Pos Basarnas Bone Febrianto, SH mengatakan teknik pencarian pada hari kedua dilaksanakan dengan 2 Search and Rescue Unit (SRU) yakni penyelaman dan menyisir kearah selatan laut Bone menggunakan perahu karet.

“Tim penyelam yang terdiri dari Brimob Bone, Basarnas dan BPBD berhasil menemukan korban setelah dilakukan penyelaman selama 10 menit. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR hari ini dinyatakan ditutup dan kepada segenap tim SAR yang terlibat kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya,” kata Febri

Diketahui, saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya seorang nelayan, Ahmad Neng (40) warga Desa Kading Kecamatan Barebbo dinyatakan hilang akibat tenggelam di perairan laut Bajoe di lokasi budidaya rumput laut miliknya,Senin (29/5/2023).

Perahu yang ditumpangi korban ditemukan mengapung oleh nelayan dan rumput laut yang sudah dipanen tumpah di area budidaya namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban sehingga langsung dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img