Sebut Penginapan Jokowi Rp15 Juta Perhari, Disbudpar Toraja Utara Minta Maaf

Walikota Danny sambut Presiden RI Joko Widodo.(Int)

TORAJA UTARA, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Toraja Utara, Harlie Patriot memberikan klarifikasi atas pernyataannya beberapa waktu lalu terkait harga kamar yang disiapkan untuk Presiden Jokowi Rp15 juta/permalam dalam agenda kunjungannya ke daerah ini.

Dia mengungkapkan permintaan maaf melalui via Watshaap. Dia membantah kalau dirinya menyebut satuan angka Rp15 juta untuk kamar Presiden.

“ Saya memohon maaf sebesar-besarnya apabilah ada pihak yang tersinggung terkait pernyataan saya. Dan yang saya maksud tidak benar adalah ucapan saya terkait hotel Misiliana yang akan ditunjuk Pemda Toraja Utara sebagai tempat penginapan Presiden Joko Widodo jika betul-betul datang di Toraja dengan harga 15 juta/malam, bukan pemberitaan kamar jokowi di Toraja Utara 15 juta per hari,” Ungkap Harlie Patriot.

Ia menambahkan, pihaknya memang menyiapkan yang terbaik menyambut orang nomor satu di Indonesia tersebut.

“Pemda Toraja Utara juga berusaha menyiapkan yang terbaik untuk kedatangan Presiden termasuk penginapan, akan tetapi sesuai dengan motto Kabinet Kerja yaitu, kerja kerja dan kerja, serta mengedepankan perilaku hidup sederhana. Maka untuk penginapan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Istana untuk menentukan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terus berbenah dalam menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi diagendakan akan menghadiri Event Lovely Desember selama 2 hari.

“Kamar yang kita siapkan berstandar president rest VVIP seharga 15 juta/ hari di hotel Misiliana. Memberikan service terbaik untuk bapak Jokowi dengan menonjolkan kenyamanan, kebersihan dan tingkat keamanan yang efektif,” jelas Kepala Dinas Parawisata Toraja Utara, Harlie Patriot, seperti dilansir dari media online lokal torajadaily.com, Senin (28/11/2017) lalu.