BONE,SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Drs. H. Andi Islamuddin, M.H meresmikan Bank Sampah Unit Korpri Dinas Pariwisata, Kota Watampone, Jl. Yos Sudarso, Kamis (24/8/2023).
Project yang diluncurkan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP Korpri) Bone sebagai percontohan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pegawai.
Pada, peresmian Bank Sampah yang dirintis sejak Bulan Mei lalu, ditandai dengan acara pengguntingan pita oleh Sekda Bone dengan disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Bone H. A. Promal, S.T., M.Si beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Kabag Organisasi Setda Bone yang juga selaku Sekretaris DP Korpri A. Irsal Mahmud, S.Hut., M.Si, Sekretaris Damkar, Sekretaris Balitbanda, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Para pengurus KORPRI Bone, serta tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Pemkab Bone, HA.Islamuddin, SH.,MH mengatakan bahwasanya peresmian Bank Sampah Unit Korpri Dinas Pariwisata ini merupakan yang pertama. Maka dari itu, ini harus menjadi spirit dan semangat bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Mudah-mudahan ini bukan pertama dan terakhir, namun ini dimulai dan diikuti oleh seluruh Unit Korpri OPD maupun Unit Korpri Kecamatan. Dan, kalau ini mampu kita laksanakan, lalu kemudian kita mampu membuat seluruh bank sampah yang tersebar di 39 unit kerja lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bone ditambah ditambah 27 Unit Korpri di 27 kecamatan, maka secara tidak langsung persoalan sampah dapat diatasi di Kabupaten Bone. Saya kira ini adalah suatu hal yang sangat luar biasa,” kata mantan Kepala Inspektorat ini saat ditemui sulselekspres.com.
Lebih lanjut, Andi Islamuddin yang juga Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Bone, menjelaskan bahwasanya sampah adalah problem dalam hidup, sehingga harus ditangani dengan baik.
“Dan masalah sampah tidak boleh hanya ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup saja, namun harus ada kolaborasi. Makanya Korpri ambil bagian di dalamnya,” jelasnya.
Sekda Bone ini berkelakar program yang dimulai oleh Dispar tersebut masih kurang dilirik dan tidak ada minat untuk menjadi Direktur Bank sampah. Tapi, menurutnya jika nantinya bank sampah menghasilkan maka tidak menutup kemungkinan Bank sampah juga akan menjadi jabatan yang diperebutkan.
Bank Sampah Dispar tersebut telah menerbitkan buku tabungan dengan mengumpulkan sampah kemudian diuangkan sesuai dengan banyaknya sampah yang disetor. Jika saat ini, jabatan Direktur Bank Sampah belum menjadi rebutan, kami yakini kalau Bank Sampah sudah dikelola dengan baik dan menghasilkan dana pasti akan menjadi rebutan. “Kenapa? karena di sini sudah menghasilkan uang,” bebernya.
“Jadi ke depan sisa bagaimana menciptakan kesadaran kepada masyarakat bahwa sesungguhnya sampah bukan musuh tapi aset yang bisa menghasilkan uang kalau dikelola dengan baik. Inilah yang coba kita terapkan di masing-masing unit Korpri agar dapat dilirik oleh masyarakat,” ungkapnya lagi.
Pada peringatan HUT Korpri ke-52 tahun 2023, rencananya akan mengagendakan lomba penyetoran Sampah di Bank Sampah di seluruh unit KORPRI lingkup Pemkab Bone.
“Melalui momentum HUT Korpri ke-52. Kita akan lombakan, siapa saja Unit Korpri yang menyetor paling banyak sampah akan kami berikan hadiah. Hadiahnya tidak sedikit, untuk Juara I kita akan hadiahi uang tunai sebesar Rp 5 juta, Juara II sebesar Rp 2 juta dan Juara III sebesar Rp 1 juta. Selain itu, ada juga hadiah perorangan bagi ASN yang menyetor paling banyak sampah akan diberi hadiah Rp 2 juta,” sambung Andi Islamuddin.
Menurut, mantan Kepala BKPSDM Bone ini menambahkan, kalau untuk lomba Bank Sampah antar Unit Korpri OPD maupun Unit Korpri Kecamatan akan dinilai langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone.
“Setelah kita lombakan dan bergeliat, kedepannya kita akan kasi standar minimal 200 kg per bulannya. Bagi Bank Sampah Unit Korpri yang berhasil mengumpulkan 200 kg sampah per bulannya maka kita akan gaji direktur Bank Sampahnya,” tambahnya lagi.
