SULSELEKSPRES.COM – Penyanyi internasional Selena Gomez dikabarkan mengalami depresi akibat menderita lupus, kondisi autoimun yang justru membuat sistem kekebalan tubuh memperburuk kondisi kesehatannya. Hanya saja, menurut pakar kesehatan, bisa jadi depresi ini bukan disebabkan oleh penyakit tersebut, melainkan akibat obat yang dikonsumsi untuk mengatasi lupus.
Dalam laman doktersehat dijelaskan, bahwa Obat yang paling sering diberikan kepada pasien lupus, yakni obat dari golongan kortikosteroid ternyata memang memiliki efek samping menyebabkan depresi. Sebenarnya, obat ini memiliki fungsi untuk menekan sistem kekebalan tubuh agar tidak terlalu aktif menyerang bagian tubuh yang sehat. Sayangnya, hal ini justru bisa mempengaruhi suasana hati dengan signifikan.
Sebelumnya, Gomez sempat menjalani transplantasi ginjal. Kondisi lupus yang dialaminya bahkan sampai membuat kadar sel darah putih di dalam tubuhnya menurun dengan drastis. Menurut pakar kesehatan, kondisi yang disebut sebagai leukopenia ini memang wajar terjadi pada penderita lupus.
BACA:Â Buat Film di Indonesia, Artis Papan Atas Turki Diamankan Petugas Imigrasi
Dilansir dari WebMD, lupus tidak bisa disembuhkan, namun jika penderitanya melakukan terapi jangka panjang atau seumur hidup, maka efek serangan sistem kekebalan tubuh pada bagian tubuh yang sehat bisa diturunkan dengan signifikan.
Tingkat keparahan lupus berbeda-beda pada setiap orang sehingga terapi yang didapatkan juga berbeda-beda. Hal ini berarti, obat yang dikonsumsi oleh Gomez dan yang dikonsumsi oleh penderita lupus lainnya bisa jadi juga berbeda. Hanya saja, asalkan dikonsumsi dengan teratur, maka penderita lupus biasanya masih bisa hidup dengan sehat dan normal sebagaimana orang pada umumnya.
BACA:Â Roro Fitria, Artis Terkaya ke-3 Indonesia Kini Sedang Terpuruk
Penderita lupus disarankan untuk menjalankan gaya hidup yang sehat setiap hari. Mereka juga diminta untuk berolahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Dengan berolahraga, maka kesehatan otot mereka akan terjaga, menurunkan risiko terkena osteoporosis, sekaligus membantu melawan gangguan suasana hati akibat efek samping obat-obatan. Selain itu, penderita lupus juga tidak boleh merokok, meminum alkohol, dan tidak terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung.
