MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar menggelar debat kandidat Pilwali Makassar 2020 tahap II di luar kota Makassar, mendapat dukungan dari semua pasangan calon.
Sebelumnya, pelaksanaan debat kandidat tahap II di luar kota Makassar ini mendapat sorotan dari sejumlah pihak, baik dari kalangan pengamat politik, politisi, sampai pihak umum.
Hal ini tidak terlepas dari insiden penikaman salah satu tim sukses pasangan calon Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) di area debat perdana yang berlangsung di studio Kompas tv, Jakarta Pusat.
Akan tetapi, upaya KPU Makassar meyakinkan publik cukup berhasil. Hal ini ditandai dengan keluarnya surat rekomendasi dari pihak Polrestabes Makassar dan Bawaslu kota Makassar untuk melaksanakan debat kandidat kedua di luar Makassar.
Selain itu, seluruh pasangan calon juga menyatakan dukungannya kepada KPU kota Makassar dan menyatakan bersedia mengikuti debat kandidat kedua di Jakarta, yang rencananya bakal digelar di penghujung bulan November ini.
Semua paslon bersedia turut andil di debat kedua nanti. Bahkan paslon nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyatakan jika debat kedua berlangsung di luar Makassar, maka tingkat keamanannya jauh lebih terjamin.
“Lebih steril di Jakarta. Di sana tentu tensi politik jauh lebih sehat,” ujar Danny saat dikonfirmasi awak media.
Sementara untuk pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal – Fadli Ananda, melalui juru bicara mereka, Andi Widya Syadzwina, menyatakan jika DILAN siap mengikuti segala keputusan yang dikeluarkan KPU Makassar di debat kedua ini.
“Intinya Dilan mengikut saja dengan KPU. KPU pasti sudah tahu apa yang harus mereka lakukan, dan sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum disampaikan ke para kandidat,” jelas perempuan yang akrab disapa Wina tersebut kepada Sulselekspres.com, Kamis (19/11/2020).
Untuk pasangan calon nomor urut 2, Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando, mereka juga dengan senang hati menyambut debat kedua di luar kota Makassar.
Akan tetapi, tim Appi-Rahman memberikan sederet catatan kepada pihak penyelenggara, agar mereka bisa menjamin keamanan dan memperhatikan catatan evaluasi yang telah disampaikan.
“Tidak masalah jika kemudian KPU dan Bawaslu kembali bersepakat untuk dilaksanakan di Jakarta. Namun seluruh catatan terkait evaluasi debat pertama yang pernah kami sampaikan agar dilaksanakan, khususnya soal perbaikan mekanisme pengamanan serta durasi waktu dalam teknis debat,” jelas juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor.
“Kami harap KPU berkoordinasi maksimal dengan Polda Sulsel serta Polda Metro Jaya, agar pengamanan debat kedua nanti dapat disempurnakan dari sisi jumlah personel, mekanisme pengamanan, serta dukungan intelejen,” lanjut Fadli kepada Sulselekspres.com, Kamis (19/11/2020).
Sedangkan untuk kandidat nomor urut 4, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin NH, juga menyatakan kesiapannya untuk debat di Jakarta. Mereka mengaku siap mengikuti segala imbauan dan keputusan KPU Makassar.
Hanya saja, pihak IMUN meminta agar KPU benar-benar memperhatikan dan menjamin keamanan. Jika perlu, IMUN meminta kepada KPU agar mereka menyurat kepada semua paslon agar tidak membawa rombongan lebih dari 15 orang.
“Kami sih tidak ada masalah. Kita percaya dengan KPU. Kita ikut dengan keputusan KPU. Tapi kita berharap KPU juga benar-benar memperhatikan keamanan di sana,” jelas juru bicara IMUN, Muwafiq, kepada Sulselekspres.com.