SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Umum Gerindra, Andre Rosiade mengusulkan pemecatan kepada Arief Poyuono jika nantinya tidak menghadiri sidang di Mahkamah Kehormatan Partai.
Mahkamah partai Gerindra disebut menjadwalkan pemanggilan terhadap Arif Poyuono usai menyentil kelompok yang dia sebut ‘kadrun’ atau kadal gurun. Poyuono menyebut kalau isu PKI dimainkan kadrun beberapa waktu lalu.
Andre sendiri nampak mewanti-wanti kalau Poyuono bakal mangkir. Dia bercerita jika dirinya juga pernah menghadapi sidang oleh mahkamah partai.
“Saya Andre Rosiade sbg Kader yg taat dan tegak lurus dgn Partai @Gerindra. Di saat dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Partai sbg kader tentu harus menghadiri pemanggilan,” kata Andre Rosiade melaluibakun Twitternya dilihat, (20/6/2020).
Dia kemudian mengusulkan pemecatan terhadap rekan separtainya tersebut jika mangkir dari panggilan mahkamah. “Seandainya saudara Arief Poyuono tidak mau menghadiri pemanggilan. Sy usulkan agar diberikan sanksi PEMECATAN,” katanya.
Saya Andre Rosiade sbg Kader yg taat dan tegak lurus dgn Partai @Gerindra. Di saat dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Partai sbg kader tentu harus menghadiri pemanggilan. Seandainya saudara Arief Poyuono tidak mau menghadiri pemanggilan. Sy usulkan agar diberikan sanksi PEMECATAN
— Andre Rosiade (@andre_rosiade) June 19, 2020
Seperti diketahui, pernyataan blak-blakan Arief Poyuono disalahsatu video Youtube ramai beredar. Dalam video tersebut, dia secara terbuka menyatakan kalau ramainya isu PKI karena dimainkan oleh kadrun.
“Yang pasti ini adalah kadrun, kadrun-kadrun ya yang pasti. Yang kedua mungkin orang-orang yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Indonesia, selalu ingin mengacau yang selalu ingin mendiskreditkan pemerintah yang sah dan konstitusional dengan isu-isu PKI,” pungkas Poyuono.
(*)
Foto Arief Poyuono kayaknya ada di web