SULSELEKSPRES.COM – Potongan rekaman seorang kakek tersebar di media sosial dan viral. Di dalam video Kakek itu berdiri terpisah dari barisan warga yang antre di sebuah fasilitas vaksinasi.
Seperti terasing, kakek itu berdiam diri ditengah keramaian hingga akhirnya seorang wanita menghampiri dan memberinya secarik kertas. Setelah mendapat kertas, sang kakek berjalan mengikuti wanita tersebut ke sebuah tempat.
Sang kakek yang berdiri terpisah itu ternyata hendak ikut vaksinasi. Belakangan, kakek itu diketahui bernama Safarudin, 64 tahun, warga Jalan Kerung-kerung Kelurahan Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Safarudin telah mengayuh sepeda sejauh 4,5 kilometer demi mendapat vaksinasi. Namun, karena tak punya ponsel untuk mendaftarkan diri, dia memilih memisahkan diri antrean.
Video rekamannya membuat heboh jagat maya. Cerita tentang Safarudin yang rela bersepeda sejauh 4,5 kilometer demi vaksin, juga telah menjadi inspirasi warga di Kota Makassar untuk ikut vaksinasi.
Safarudin menceritakan keinginan dirinya mendapatkan suntikan vaksin. Awalnya, ia meminta izin di tempat kerja untuk ke lokasi vaksinasi di salah satu mal di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, 28 Juli.
Lokasi vaksinasi itu didapat Safarudin dari rekannya. Begitu mendapat izin dari tempat ia bekerja, Safarudin pun berangkat ke lokasi vaksinasi dengan mengayuh sepeda.
“Rasanya sehat, sudah divaksin kemarin, awalnya juga sempat takut. Jadi saya naik sepeda, sekitar jam 8 saya sampai, kan kalau pagi sekali puskesmas belum buka. Saya divaksin sekitar jam 2 siang. Alhamdulillah dibantu untuk daftarnya,” kata Safaruddin, dalam wawancara virtual yang difasilitasi Pemprov Sulsel, Kamis (29/7).
Sepeda yang digunakan Safarudin merupakan sepeda dari pemilik tempat cuci motor tempat ia bekerja. Sepeda inilah yang ia gunakan sehari-hari untuk berangkat kerja di wilayah Minasa Upa, Kecamatan Rappocini.
Kakek Safarudin sebelumnya sempat memiliki kendaraan sepeda motor, namun kendaraan itu dijual seharga Rp2 juta karena kesulitan hidup di masa pandemi.
Setelah videonya viral, kakek Safarudin pun terharu dengan respons dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Safarudin pun mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi yang menjadi program pemerintah pusat sebagai langkah untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, terkhusus di Makassar.
“Alhamdulillah sudah divaksin. Petugas bilang mau divaksin kedua tanggal 28 (Agustus), anak saya juga suruh (ajak) untuk vaksin,” tuturnya.