GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Muhammad Khaidir (23 th), seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, dinyatakan tewas, setelah diduga diamuk massa, di halaman Mesjid Nurul Yasin, Bajeng, Gowa, Senin (10/12/2018).
Menurut Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, Khaidir sempat dilarikan ke Puskesmas Bajeng, namun setibanya, nyawa mahasiswa tersebut tak dapat tertolong.
“Setelah meninggal dunia, selanjutnya Khaidir dirujuk ke RS Bhayangkara, Makassar,” kata Shinto.
BACA:Â Dendam Kesumat Paman, Berujung Maut Pembunuh Ponakan
Dari keterangan lainnya, saat petugas tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Shinto, motor yang diduga milik Khaidir sudah dalam kondisi gosong diduga dibakar oleh massa.
Untuk itu, petugas kata Shinto kembali menggelar olah TKP, sejumlah saksi-saksi pun dimintai keterangannya.
“Penyidik akan bertindak cepat dan tegas dalam penegakan hukum yang profesional,” kata Dia.
BACA:Â Begal Diamuk Massa Di Bundaran Samata Gowa
Selain itu, karena Khaidir berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar, pihak Polres Gowa kata Shinto, berkordinasi dengan Polres Selayar untuk menyambung komunikasi dengan pihak keluarga.
Sementara atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memberikan kepercayaan kepada pihak Polres Gowa untuk mengungkap kasus ini.
“Polres Gowa tidak akan tolerir pada aksi kekerasan ini. Untuknya masyarakat terutama keluarga korban agar jangan mudah terprovaksi atas kasus tersebut,” kata Shinto.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab mahasisa tersebut diamuk oleh massa.