MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kasus kebakaran yang menelan korban jiwa seminggu terakhir menambah deratan kasus kebakaran yang ada di Kota Makassar. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar merilis ada sekitar 123 kasus kebakaran selama 2018.
Kasi Ops Damkar Kota Makassar, Cakrawala, mengatakan bahwa dalam kurun waktu Januari hingga September 2018 ada sekitar 123 kasus kebakaran terjadi di Kota Makassar. Yang menelan korban hingga 11 orang.
“Sepanjang periode ini dari Januari hingga September ada 123 kasus kebakaran. Dan korban jiwa 11 orang. Itu sudah termasuk kebakaran di Jalan Tinumbu,” katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (14/9/2018).
Baca juga:
Kurangi Tingkat Kebakaran, Walikota Danny Akan Kordinasi Dengan PLN
Kebakaran Bulukunyi – Demi Selamatkan Anak, Rosmiati Tewas Terpanggang dan Tertimbun Runtuhan Rumah
Kebakaran Hanguskan 2 Rumah, Seorang Ibu dan 2 Anaknya Tewas
Dia menambahkan, khusus di bulan September saja ada sekitar sebelas kasus kebakaran yang terjadi di Kota Makassar. dua di antara kasus tersebut menelan korban jiwa hingga lima orang warga.
Hal itu dikarenakan, kata Cakrawala, karena banyaknya kelalaian atau tidak siapnya masyarakat dalam menghadapi dan mengantisipasi jika terjadi kebakaran. Selain dari faktor alam sendiri.
“Kalau kebakaran itu faktor alam hanya dibawah sepuluh persen, yang paling banyak adalah kelalaian masyarakat yang menyebabkan itu,” katanya.
Bahkan, untuk mengantisipasi kejadian yang jauh dari kantor pemadam kebakaran, pihaknya telah menyiapkan beberapa posko pemadaman yang tersebar di beberapa titik di Kota Makassar.
“Kita telah mengantisipasi dengan menyiapkan 7 pos pemadam kebakaran yang tersebar di beberapa titik di Kota Makassar,” jelasnya.
Doa juga mengimbau, kepada masyarakat agar memeriksa setiap kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Khususnya kabel yang berada dalam rumah.
