SULSELEKSPRES.COM – Musisi kondang, Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal Iwan Fals belakangan sering dihujat nitizen.
Iwan Fals kerab diperbandingkan dengan dirinya yang dulu kritis. Iwan Fals kini sering dianggap tidak lagi segarang dulu dalam mengkritik pemerintahan.
Menanggapi hujatan nitizen, Iwan Fals kemudian memberikan klarifikasi. Klarifikasi panjang yang kemudian disebutnya telah menjadi sebuah lagu baru ciptannya.
BACA:Â Iwan Fals: Presiden Sering ke Papua, Tapi Kok 31 Pekerja Jalan Dibunuh
“Alhamdulillah jadi lagu…,” tulisnya dimedia sosial sambil melampirkan gambar dari lirik klarifikasi yang dijadikannya sebagai sebuah lagu.
Dalam liriknya, Iwan Fals menuliskan kalau dirinya tidak paham diminta seperti dulu lagi. Dia kemudian bertanya ada apa dengan dulu.
Meskioun begitu, dia mengisyaratkan kalau dirinya tak menyoal hujatan itu. Toh Presiden, valin presiden dan ulama saja dihujat.
BACA:Â Iwan Fals Sentil Gaya Jokowi Naik Motor: Kayak Geng Motor
“Utk teman twit yg keren2, baik yg menghujat maupun yg tdk menghujat, harapan sy janganlah ikut2an menghujat yg menghujat sy, sbab klo ikut2an menghujat gak ada habis2nya, jadilah saling menghujat, memang gondoklah klo dihujat, tp mungkin itu caranya mencari makan, sementara ini”
“Banyak yg berharap sy seperti dulu, itu maksudnya gimana ya, dulu itu thn 1961, 81, 91, 2001 & kenapa, pdhl sekarangkan akhir 2018, bentar lagi Natal & Tahun Baru, habis gitu kenceng2nya musim kampanye, trus nyoblos dah…emangnya ada apa dgn dulu, bukannya dulu itukan duluu…”
BACA:Â Jokowi Naik Motor, Iwan Fals: Seram Ya, Kayak Geng Motor
“Tapi begini lho, sekelas Presiden dan yg pengen jadi presiden aja dihujat, bahkan sekelas Ulama, atau bahkan Nabi saja dihujat, apalagi cuma saya, yg tukang genjreng, ya sudahlah hujat saya sesukamu, siapa tau membuat genjrenganku tambah asoiii… & yg menghujat masuk sorga…,”
Alhamdulillah jadi lagu…🤓 pic.twitter.com/8Xv5swEh0W
— regureg (@iwanfals) December 10, 2018
(*)