MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA), menegaskan bahwa kasus Covid-19 di Sulsel saat ini sudah kembali menurun. Setelah sebelumnya kasus Covid-19 dikatakan naik cukup drastis. Sehingga beberapa kebijakan baru dikeluarkan untuk pemerintah kota/kabupaten dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Inikan sudah mulai turun lagi kasus Covid ini,” kata Nurdin Abdullah, Senin (28/12/2020).
Hal ini disampaikan Nurdin Abdullah ketika ditanyakan perihal pembatasan jam malam beberapa tempat keramaian. Sehingga menurut Nurdin, yang penting adalah mendisiplinkan masyarakat, bukan pembatasan jam malamnya.
“Jadi sebenarnya bukan jam malamnya yang penting. Tetapi ada hal yang perlu kita disiplinkan masyarakat. Sebenarnya sampai jam berapapun mereka nongkrong tapi pakai masker,” lanjut NA.
Menurut Nurdin Abdullah, yang menjadi salah satu titik perhatian saat ini adalah ketika orang sudah berada di tempat keramaian seperti warkop, kebanyakan enggan untuk tetap menggunakan maskernya. Sehingga tempat keramaian memang butuh ditangani lebih serius dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Ini persoalnya kalau sudah di warung, sudah di warkop, tidak ada mi yang pake masker. Karena mereka sudah minum kopi. Harusnya nanti mau minum baru lepas masker. Jadi, kita sangat mudah terinfeksi kalau kita ngobrol tanpa masker. Makanya kuncinya itu,” jelasnya.
Nurdin kembali menegaskan bahwa pada dasarnya pembatasan jam operasioanal tempat keramaian tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat. Agar supaya masyarakat mampu betul-betul menerapakan protokol kesehatan dimanapun berada.
Sebelumnya diketahui bahwa angka kasus Covid-19 meningkat drastis. Berdasarkan data pemerintah provinsi Sulsel, pekembangan kasus Covid-19 di Sulsel terdapat sekitar 500 an kasus per hari. Hal ini berbanding lurus dengan pemeriksaan spesimen yang juga semakin meningkat yakni sekitar 4000 an per hari.
