MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Ratusan Guru Honor yang mencari dukungan dengan membentangkan kain petisi sepanjang seratus meter. Dalam waktu dekat akan membawa kain itu ke Presiden Jokowi dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ketua Umum Sahabat Guru Nusantara, Muskar, mengatakan bahwa setelah penandatanganan tersebut. Pihaknya akan membawa hal itu ke Presiden Joko Widodo dan kantor DPR RI untuk meminta keadilan.
“Kami bersama seluruh teman-teman perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan akan mendatangi bapak presiden atau Menpan serta DPR RI untuk membawa petisi ini,” katanya, saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (16/9/2018).
Hal itu akan mereka lakukan sebelum pengumuman atau kebijakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diumumkan. Yang rencananya akan diumumkan pada 19 September 2018 mendatang.
Baca juga :Â Artis Cantik Ashanty Ikut Tanda Tangani Petisi Guru Honor di Monumen Mandala
Tidak Diakomodir Dalam Penerimaan CPNS, Ratusan Guru Honor Galang Penandatanganan Petisi
“Dalam waktu dekat kami akan kesana. Kalau rencananya itu diumumkan pada 19 September 2018, maka kami akan kesana sebelum itu,” tegasnya.
Dalam gerakan penandatanganan petisi yang dilakukan di depan Monumen Mandala itu, sejumlah politisi seperti Kadir Halid dan Anang Hermansyah ikut menandatangani di atas kain sepanjang 100 meter itu.
Tidak hanya kedua politisi tersebut artis seperti anggota Band Papan Atas Indonesia, Agus Pas Band hingga Istri cantik yang juga Istri Anang Hermansyah yakni Ashanty ikut menandatangani petisi tersebut.
Petisi tersebut dilakukan oleh ratrusan guru lantaran pada kebijakan baru pemerintah pusat, tidak mengakomodir Guru Honor baik yang K2 maupun K1. dan membatasi umur yang bisa terangkat hanya usia 35 tahun ke bawah.
Penulis: M. Syawal
