28.5 C
Makassar
Thursday, May 15, 2025
HomeHeadlineSindir KASD Dudung, Aktivis Nicho Silalahi Dinasehati Budiman Sudjatmiko Rajin Membaca

Sindir KASD Dudung, Aktivis Nicho Silalahi Dinasehati Budiman Sudjatmiko Rajin Membaca

PenulisYusdin
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Aktivis sekaligus pegiat media sosial, Nicho Silalahi menyindir pengangkatan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero).

Sindiran yang kemudian memantik reaksi aktivis 98 Budiman Sudjatmiko. Budiman menyarankan Nicho untuk banyak membaca dan berdiskusi sebelum memberikan kritik terhadap sesuatu.

Hal ini bermula dari cuitan Nicho di media sosial yang mengomentari jabatan baru KSAD Dudung sebagai Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dia mengaitkan jabatan baru Dudung tersebut dengan pernyataan Presiden Jokowi yang dulu menyebut bahwa tidak boleh ada rangkap jabatan dalam pemerintahan.

“Mantaf pak, nikmat apa lagi yang belum anda dapatkan sebagai pejabat di negeri ini? Jangan lupa cek Rekening tiap bulan ya pak?” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitternya.

“Meskipun presiden pernah mengatakan ‘Tidak Boleh Rangkap Jabatan, Kerja Di satu Tempat Belum Tentu Beres’ tapi faktanya omong kosong doang. Ya ga sih?” tambahnya.

Budiman kemudian secara khusus menanggapi kritik dari Nicho tersebut. Dia menganggap Nicho tidak mengerti aturan dan menyarankan untuk lebih banyak membaca.

“Aktivis yg suka baca bisa jd presiden (contoh: Gabriel Polic jadi Presiden Chile); aktivis yg gak suka baca gak tak tahu kalau KASAD otomatis jd Komut BUMN PT PINDAD (sehingga seperti ini twitnya). Apapun kegiatanmu, rajin2 BACA ya,” kata Budiman dilihat, (26/12/2021).

Sindiran Nicho terhadap Jenderal Dudung disebut memperlihatkan dirinya tidak membaca.

“Bacalah aturannya, jika tak setuju aturan tsb, kritiklah dan minta mengubahnya. Bukan kemudian menyinyiri KASUS pengangkatan KASAD yg sekarang jd Komut PT PINDAD. Ketahuan gak baca & ketahuan itu pesanan khusus” ujarnya.

“Bahkan sekarang rajin membaca aja gak cukup..Rajin2 jugalah berdiskusi…untuk cek & ricek apakah yg kamu baca itu sudah tepat belum informasi & datanya.” pungkas Budiman.

(*)

Ketgam:

Aktivis Nicho Silalahi dan Budiman Sudjatmiko/kolase Sulselekspres

spot_img

Headline

spot_img
spot_img