32 C
Makassar
Monday, April 7, 2025
HomeEdukasiSiswa Bakal Terima Langsung Kuota ke Nomor HP Terdaftar

Siswa Bakal Terima Langsung Kuota ke Nomor HP Terdaftar

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (Kemendikbud) Jumeri mengatakan pihaknya mengirim bantuan subsidi kuota internet langsung ke nomer handphone para siswa yang terdaftar.

Jumeri mengatakan rencananya satu nomor HP milik siswa bisa diisi bantuan kuota lebih dari satu kali per bulan. Ini khusus untuk keluarga yang hanya memiliki satu nomor telepon, namun lebih dari satu anak yang bersekolah.

Teknis pengiriman kuota, kata Jumeri, masih menjadi diskusi antara Kemendikbud dan operator. Wacana ini sendiri dipertimbangkan karena banyak keluarga yang hanya memiliki satu gawai, namun punya lebih dari satu anak yang sekolah.

Jumeri menegaskan tak ada lagi alasan bagi para guru tidak memiliki kuota dalam pembelajaran jarak jauh setelah menerima subsidi kuota internet.

“Sekarang guru-guru kita bisa alibi siswa tidak punya pulsa. Besok tidak ada alasan lagi ketika peserta didik dan guru diberi pulsa,” pungkanya seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (28/8).

Jumeri menyebut penyaluran bantuan kuota akan diisi langsung oleh operator. Siswa tinggal memberikan nomor telepon ke sekolah dan menunggu kuota internet diisi ke nomor masing-masing.

Sedangkan sekolah bertugas mengumpulkan seluruh nomer siswa dan guru, kemudian memasukkan data tersebut ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memastikan kebenaran data.

Data pada Dapodik diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kemendikbud, lalu diberikan kepada masing-masing operator.

“Nah itu kita batasi awal September setidaknya harus selesai. Bagi peserta didik yang belum mempunyai nomor (HP) karena belum punya gawai, bisa ikut tahap (di bulan) berikutnya,” kata Jumeri, Jumat (28/8).

Jumeri memastikan siswa yang tinggal di daerah yang tak ada akses internet dan berada di zona hijau Covid-19 tak mendapat bantuan kuota internet lantaran bisa menggelar belajar tatap muka di sekolah.

“Nah gimana daerah yang nggak ada akses internet? Sebagian besar daerah 3T. Itu 80 persen di zona hijau. Jadi bisa tatap muka secara normal. Tidak dikasih,” ujarnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img