MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mega Rezky Makassar kembali membuka pendaftaran untuk calon siswa baru dari empat jurusan favorit.
Kepala Sekolah SMK Mega Rezky Makassar, Nuraliyah mengatakan, setelah penerimaan siswa tahun ajaran baru 2018 yang pertama, maka akan melanjutkan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua mulai hari ini Selasa 17-21 Juli 2018 ini. Karena 23 Juli 2018 mendatang sudah memasuki Proses Belajar Mengajar (PBM).
“Kita akan membuka pendaftaran yang kedua untuk tahun ajaran baru ini,” kata Kepala Sekolah SMK Mega Rezky Makassar saat ditemui di ruangan kerjanya, Jalan Hertasning Makassar, Selasa (17/7/2018).
Menurut dia, sebenarnya dengan jumlah siswa 80 orang saja maka sudah memenuhi unsur pembelajaran tahun ajaran baru, tapi karena peminat melebih target seperti tahun lalu, maka dirinya bersama seluruh tim pengajar sudah memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua.
BACA:Â SMK Mega Rizky Dibanjiri Peminat Ini Jurusan Favoritnya
Meskipun, lanjut dia pihak sekolah sudah meyakini bahwa dengan jumlah 20 orang siswa setiap kelas sudah dinilai ideal, namun karena ada kelebihan kuota yakni 12 orang siswa baru maka diputuskan untuk menambah kuota lagi, supaya bisa dusesuaikan. “Apakah 25 orang setiap kelas, atau 30 orang setiap kelas,” tambahnya lagi.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMK Mega Rezky Makassar, Taufieq menambahkan, sejak awal pihak sekolah sudah membangun kerjasama dengan sejumlah rumah sakit ternama di Kota Makassar. Antara lain Rumah Sakit Islam Faisal, Rumah Sakit Haji, Rumah Sakit Ibu dan Anak dan beberapa Rumah Sakit lainnya.
“Jadi alumni dari sekolah ini banyak juga yang sudah langsung kerja di rumah sakit tempat meraka peraktek dulu,” ungkapnya.
Selain kegiatan belajar di sekolah dan praktek di rumah sakit, SMK Mega Rezky juga hampir setiap tahun melakukan pelatihan langsung di beberapa daerah seperti tempat refreshing yang ada di Sulsel antara lain Malino dan beberapa tempat wisata lainnya.
Adapun, tujuannya untuk melatih kekompakan tim dalam membangun kerjasama antara satu dengan yang lain. Uot door juga diikuti oleh seluruh tingkatan yang ada di sekolah tersebut. “Out door kita lakukan setiap tahun,” pungkasnya.
