SULSELEKSPRES.COM – Wagub Andi Sudirman Sulaiman mengutarakan pendapatnya terkait penyebab terjadinya bencana Banjir Bandang Luwu Utara beberapa waktu lalu.
“Kita harus sadari bersama bahwa pembukaan lahan, perambahan hutan termasuk bentuk secara keilmuan mengganggu keseimbangan, terlihat ada alih fungsi lahan dari tahun ke tahun. Luwu Utara sensitif terhadap perubahan keseimbangan yang mudah berujung bencana.” papar Andi Sudirman saat menghadiri Rapat Koordinasi Diseminasi Kajian Banjir DAS Baliase Dan Kolaborasi Penanganan di Provinsi Sulsel, belum lama ini.
“Kita harus membuat terobosan bersama, kita sudah sampai disini. Urgent saat ini apa yang perlu kita selesaikan serta bagaimana merestorasi untuk mengembalikan keseimbangan,” lanjutnya.
Wagub mengungkapkan, perlu membenahi hutan di Sulsel, membuat sistem keseimbangan atau memperbaiki hutan dan DAS.
“Kita harus berfikir apa yang harus kita lakukan sekarang untuk jangka panjang.
Jangan pernah bermain main dengan hutan, jika kita bermain main sama halnya kita bermain dengan nyawa manusia,” pesannya.
“Intevensi kebijakan dan sinergitas, diperlukan master plan untuk sistem kehutanan di Sulsel, dan bagaimana pemulihan yang sudah terjadi,” pungkasnya.