MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Iman Hud menanggapi santai pernyataan Sekretaris DPRD Makassar Andi Bukti Djufrie yang menyebut satpol PP tak maksimal menjaga kantor wakil rakyat.
Disebutkan, pihaknya telah menurunkan personel untuk menjaga kantor DPRD Kota Makassar. Hal ini juga dilakukan di instansi atau kantor Pemerintah Kota Makassar yang membutuhkan penjagaan personel Satpol PP.
“Kami sudah serahkan personel. Sama seperti di tempat lain, seperti di kecamatan misalnya. Sementara untuk pengendaliannya masing-masing dikembalikan ke kantor tersebut,” tambahnya.
Untuk keamanan kantor wakil rakyat Kota Makassar, Iman sepenuhnya menyerahkan kepada Sekwan untuk mengelolanya. Adapun personel Satpol PP yang berada di Balai Kota Makassar dapat saja membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Jika personelnya kurang bisa minta dan akan kami tambah. Namun untuk pengendalian di DPRD dikendalikan langsung di sana,” bebernya.
Sebelumnya, Andi Bukti Djufrie di awal masa tugas sebagai Sekwan Makassar melakukan pengecekan kesekretariatan di kantor DPRD Kota Makassar. Fokus yang akan dibenahi adalah pengamanan akses masuk di kantor wakil rakyat Makassar tersebut.
“Security system mau diaktifkan karena yang di sini tidak aktif. Kita akan perbaiki untuk keamanan,” ungkap Bukti.
Perbaikan security system, menurut mantan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar itu, dimaksudkan untuk memproteksi siapapun yang ingin masuk ke kawasan kantor DPRD Makassar.
Terlebih Satpol PP yang bertugas di kantor DPRD disebut tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya.
“Di kota lain sangat ketat kalau kita masuk di kantor DPRD. Ini bukan kantor sembarang, kantornya wakil rakyat. Kalau di daerah lain bahkan ada pemeriksaan ketika akan masuk DPRD,” tambahnya.
Security system yang berada di pos jaga Satpol PP nantinya diharapkan akan meningkatkan keamanan di kantor DPRD Makassar.(*)