MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Lelang jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan ditanggapi serius dari Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah.
Sekjen Apkasi Indonesia ini mengaku, siapapun yang mendaftar sebagai Sekda definitif Pemprov Sulsel tidak jadi masalah, asalkan memenuhi syarat dan bisa bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.
“Sebenarnya itu kuncinya yang penting kita kerja baik, tidak ada yang malu, selama dia mesara memenuhi syarat dan punya pengalaman mendaftar,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (10/12/2018).
Disinggung, siapa yang paling berpeluang untuk mendapatkan posisi orang nomor satu untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulsel ini, Prof HM Nurdin Abdullah menjawaba dengan santai. “Itu garis tangan dan memenuhi syarat atau tangan yang digaris,” ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Sebelumnya, Prof HM Nurdin Abdullah sudah memberikan isyarat untuk pejabat baik di kabupaten kota se-Sulsel, maupun pejabat di internal Pemprov Sulsel untuk meminta rekomendasi mengikuti jelang jabatan Pemprov Sulsel yang ditutup hari ini.
“Pasti masih ada yang malu-malu kucing itu. Saya sudah siapkan rekomendasi tinggal mau di tanda tangani. Siapa yang minta izin saya kasi,” kata guru besar Unhas Makassar ini.
Sekadar diketahui, sampai saat ini sudah terdata enam nama-nama yang mendaftar sebagai calon Sekda definitif Pemprov Sulsel. Antara lain, Direktur Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Abdul Hayat, Ketua Bappeda Sulsel Jufri Rahman, Mantan Sekda Takalar Nirwan Nasrullah, Sekda Selayar Marjani Sultan, Ketua Prodi s2 & s3 Pendidikan Matematika UNM Prof Hamzah Upu, Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman, dan Dosen IPDN Jakarta Zubakhrum Tjenreng.
