Sebelumnya, IYL mengaku mencium ada gelagat yang ingin menghambatnya maju di Pilgub Sulsel. Mulai mencoba menutup ruang di jalur partai politik, maupun memungkinkan memainkan format dukungan lewat pasangan perseorangan.
“Parpol yang menyatakan sudah mendukung saya, itu berusaha direbut. Begitu pun di format dukungan perseorangan, memungkinkan tidak mengakomodir form yang kami siapkan selama ini,”ungkap IYL Kepada wartawan usai menghadiri rapat koordinasi tim di Hotel d’Maleo, Makassar, Sabtu (19/08/17) lalu.
Meski demikian, ia tidak gentar sedikit pun mengenai adanya upaya tersebut. Sebab, baik jalur partai politik, maupun perseorangan, ia sudah menyiapkan antisipasi sejak dini.
Di samping itu, IYL juga mengingatkan publik agak tidak terlena dengan manuver kandidat tertentu yang seolah-olah belum mendapatkan parpol, padahal sudah mengantongi dukungan partai.
“Jangan terpengaruh, bahwa ada kandidat pura-pura tidak punya partai dan tidak bisa ikut di Pilgub. Itu strategi untuk meraih simpati saja, sebenarnya sudah banyak (dukungan) partainya,” pungkas Ichsan.
Ichsan mengaku jika Pilgub Sulsel yang dihelat tahun depan, kemungkinan hanya diikuti dua pasangan.
“Waktu peresmian ‘Rumah Kita’ beberapa waktu lalu, saya katakan, kalau hitungan partai, hanya ada 3 calon yang kemungkinan akan maju. Tapi kalau ditanya firasat saya, head to head,” tegas Ichsan menjawab pertanyaan wartawan.