Soal Surat Aswar, ASS: Pilgub Sudah Selesai Saatnya Bekerja

Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan)/SULSEL EKSPRES/LUKI AMIMA

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tudingan salah seorang akademisi Unhas, Aswar Hasan dalam surat “gelitik tanya untuk tim transisi gubernur terpilih”, ditepis oleh Wakil Gubernur Sulsel Terpilih, Andi Sudirman Sulaiman.

Seperti yang diberitakan Sulselekspres.com pada Minggu (29/7/2018), Aswar mengkritik tim transisi bentukan Gubernur terpilih Sulsel, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman.

Hadirnya tim transisi disebut Aswar, tidak memiliki dasar hukum kuat, sehingga segala keputusannya tidak bersifat direct instructif.

Akibatnya, kekuatiran adanya intervensi tim transisi terhadap penjabat gubernur tak terhindarkan. Terlebih setelah adanya informasi yang menyebut kalau Wakil Gubernur terpilih Andi Sudirman sudah pernah memimpin rapat bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tidak menutup kemungkinan praktik Tim Transisi untuk Pemprov Sulsel bisa berimplikasi tidak sehat, terutama jika kemudian menimbulkan aroma antara kecemasan dan harapan bagi pejabat ASN di lingkup Pemprov dalam kaitan Promosi dan mutasi pejabat, sebagaimana yang lazim dilakukan di awal masa jabatan kepala daerah terpilih,” demikian kritik Aswar Hasan yang dia tuangkan dalam sebuah tulisan (29/7/2018).

Sementara itu, Wakil Gubernur Terpilih, Andi Sudirman Sulaiman memberikan klarifikasinya terkait tudingan Aswar, yang dilayangkan kepada Tim transisi dan dirinya.

Rapat yang dimaksudkan Aswar memang pernah dilakukan, setidaknya ada tujuh OPD yang hadir, di antaranya Dinas Bina Marga, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Dinas Peternakan, serta Dinas Perkebunan.

Rapat tersebut berlangsung selama 2 hari, dimulai pada Senin hingga Selasa 23-24 Juli, pekan lalu.

“Kita datang atas arahan Pj. Gubernur setelah minta petunjuk beliau dan membuka akses ke Tim,” tulisnya kepada sulselekspres.com, Senin (30/7/2018) pukul 14.30 Wita.

Selain membuka akses bagi Timnya, bahkan kata Sudirman, penjabat gubernur memberi kantor sementara Tim transisi untuk sync program.

Untuk diketahui, kantor tim transisi NA-ASS bertempat di gedung Bappeda lantai 3, kantor Gubernuran Provinsi Sulsel.

“Itinya kami bekerja sesuai arahan pj gub dan pusat untuk sync program (sinkronisasi program) tidak ada kaitan pilgub, Pilgub sudah selesai saatnya bekerja profesional saja,” ringkasnya.