BONE, SULSELEKSPRES.COM– Untuk mewujudkan masyarakat Bone yang sejahtera. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Rio Idris Padjalangi – Amir Mahmud (SipakaRioMi) menggagas sejumlah program.
Bahkan dalam menggagas program itu melibatkan sejumlah pakar dalam penyusunan lima program unggulan yang menjadi prioritas mereka di Pilkada Bone 2024.
Juru Bicara pasangan SipakaRioMi, Sofyan Samsuniar, mengatakan bahwa salah satu program unggulan mereka adalah Program “Manis Sehat”, yang berfokus pada peningkatan insentif di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dia menjelaskan bahwa program pasangan nomor urut 1 ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat melalui berbagai inisiatif.
“Seperti peningkatan dan pemerataan mutu tenaga pengajar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi guru di seluruh wilayah,” jelasnya kepada sulselekspres.com, Senin, (01/10/2024).
Lebih lanjut, Sofyan menambahkan pemerataan kualitas tenaga pengajar di berbagai sekolah akan memastikan setiap siswa, baik di perkotaan maupun di pedesaan, mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Sofyan juga mengungkapkan inisiatif perlengkapan sekolah gratis, yang menyediakan perlengkapan sekolah bagi siswa dari keluarga kurang mampu, termasuk seragam, buku pelajaran, dan alat tulis.
“Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memastikan semua anak dapat belajar tanpa terkendala masalah finansial,” ungkapnya lagi.
Selain itu, Sofyan juga menyampaikan bahwa pasangan SipakaRioMi berkomitmen untuk menghadirkan rumah sakit bertaraf nasional di Kabupaten Bone.
“Program ini mencakup pembangunan dua rumah sakit dengan standar nasional, dilengkapi dengan fasilitas medis modern dan tenaga kesehatan yang berkualitas,” ucap politisi Partai Golkar ini.
Sofyan menegaskan bahwa tujuan pembangunan rumah sakit ini adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, serta mengurangi kesenjangan pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Program berikutnya, lanjut Sofyan, adalah peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan pengajar. Program ini fokus pada memberikan insentif yang lebih baik, gaji yang layak, serta tunjangan khusus untuk meningkatkan motivasi dan kualitas kerja para tenaga medis dan pengajar.
“Ini penting untuk memastikan layanan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya lagi.
Diketahui, program MANIS SEHAT (Meningkatkan Insentif Sekolah dan Kesehatan) dirancang untuk menciptakan generasi yang sehat dan berpendidikan, serta memperkuat kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di seluruh wilayah. (*)
Laporan: Yusnadi
