MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Selasa (28/8/2018) pekan depan, Pansus Tanah Hibah untuk yayasan Al-Markaz melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) selaku Ketua Yayasan Al-Markaz.
Dalam pertemuan nanti, beberapa pembahasan menjadi topik antar keduanya. Termasuk, membicarakan fasilitas yang bakal berdiri diatas tanah rakyat seluas 7,2 hektar tersebut. Termasuk soal adanya isu soal tanah ini berpotensi dikomersilkan nantinya.
Baca:Â Kopel Titip Pesan Jika Pemprov Ngotot Hibahkan Tanah Rakyat untuk Yayasan Al-Markaz
Pasalnya, sempat beredar kabar, nantinya diatas lahan seluas kurang lebih 7,2 hektar ini, berdiri sebuah fasilitas pendidikan anak berbasis agama yang berbayar kepada peserta didik.
“Itu (nanti) termasuk bagian dari agenda yang akan dibicarakan,” ungkap Ketua Pansus Hibah Tanah Al-Markas, Armin Mustamin Topotiri saat dihubungi Sulselekspres.com. Jumat (24/8/2018).
Baca:Â Soal Hibah Tanah Rakyat di Al Markaz, Kopel Ungkit Tanah Hotel Sedona dan Latanete Plaza
Baca:Â Pemprov Sulsel Hibahkan Lahan Untuk Masjid Al-Markaz Al-Islami
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono mengaku, fasilitas tersebut nantinya tidak akan dikomersilkan oleh Yayasan Al-Markaz sebagai pengelolahnya.
“Kok Komersil? Itu pendidikan gratis kok,” ujarnya saat ditemui di Hotel The Rinra, Jumat (24/8/2018).
Baca:Â Sinyal DPRD Sulsel Setujui Rencana Hibah Tanah Al-Markas
Menurutnya, dari segi sarana-prasarana pembelajaran, semuanya tanpa pungutan biaya. Seperti biaya sekolah, buku, hingga biaya masuk.
“Ini untuk masyarakat Sulawesi Selatan supaya lebih religius,” imbuhnya.
Penulis: Agus Mawan
Baca Juga:Â
Soni Sumarsono Bocorkan Pesan Singkat Bakti Haruni Soal Foto Salam Punggawa
Empat Aksi Kontroversi Plt Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, Berani Hentikan Proyek