JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Usulan anggaran pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Polri, sekitar Rp 2,6 triliun, enggan dikomentari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ia mengaku belum pernah melihat anggaran yang diusulkan Polri dalam pembentukan Densus Tipikor.
“Saya belum lihat. Nanti kalau sudah ada saya sampaikan ya,” kata Ani, sapaannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2017) dilansir dari kompas.com.
Saat ditanya apakah dirinya diundang dalam rapat terbatas yang akan dipimpin Presiden Joko Widodo soal pembentukan Densus Tipikor, ia meminta wartawan menanyakannya ke Istana Kepresidenan.
“Kita enggak pakai kira-kira. Nanti kita lihat aja prosesnya. Nanti tanyakan kepada Istana saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan, total anggaran untuk pembentukan densus tersebut.
Tito merinci, anggaran tersebut termasuk untuk belanja pegawai 3.560 personel sekitar Rp 786 miliar, belanja barang sekitar Rp 359 miliar dan belanja modal Rp 1,55 triliun.
“Termasuk pembentukan sistem dan kantor, pengadaan alat-alat untuk lidik, surveillance, penyidikan dan lain-lain. Total semuanya menjadi lebih kurang Rp 2,6 triliun,” tuturnya.