25 C
Makassar
Sunday, December 7, 2025
HomeHeadlineSudjiwo Tedjo Tolak Karni Ilyas Jadi Moderator Debat Capres, Ini Alasannya

Sudjiwo Tedjo Tolak Karni Ilyas Jadi Moderator Debat Capres, Ini Alasannya

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Budayawan Sudjiwo Tedjo meminta KPU tidak menjadikan wartawan senior sekaligus host Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas sebagai moderator debat Capres oleh KPU.

Penolakan terhadap Karni Ilyas ini disampaikan setelah sebelumnya Sudjiwo juga meminta Najwa Shihab tidak jadi moderator.

Menurut dia, Karni dan Najwa terkesan punya inklinasi politik terhadap salah satu capres.

Baca: Boni Hargens Protes Karni Ilyas: Jangan Pernah Undang Saya di ILC

Dengan segala hormat, saya tidak setuju uda Karni Ilyas dijadikan moderator Debat Capres oleh @KPU_ID . Bagi saya, sohib sekaligus senior saya ini terkesan punya inklinasi politik terhadap salah satu Capres, sama halnya Nana. Demikian twit ini saya tulis mungkin dgn agak berkaca2,” kata Sudjiwo dilansir dari akun Twitter pribadinya, Kamis, (24/1/2019).

Baca: ILC Dinilai Memihak Prabowo, Begini Jawaban Karni Ilyas

Seperti diketahui, nama Karni Ilyas dan Najwa masuk sebagai salahsatu daftar kandidat moderator dalam debat kedua 17 Februari mendatang. Termasuk nama lain seperti Tommy Tjokro hingga Ira Koesno.

Baca: Karni Ilyas Ungkap Alasan Tak Angkat Isu Hoax Surat Suara 7 Kontainer di Forum ILC

“Jadi ada nama Karni Ilyas, Mba Nana (Najwa), Tjokro, Ira Koesno, dan beberapa nama lagi saya tidak ingat. Tetapi semua itu memang insan media,” ucap Komisioner Komisi Pemilihan Umum(KPU) Wahyu Setiawan di kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (23/1/2019) dilansir dari CNN Indonesia.

Karni Ilyas, kata Wahyu, bukan diusulkan oleh KPU, bukan pula oleh masing-masing tim sukses. Karni diusulkan oleh pihak stasiun televisi yang telah bekerja sama dengan KPU selama rangkaian debat pilpres 2019 berjalan.

Baca: Nyaleg di PAN, Putra Karni Ilyas Pastikan ILC Tetap Netral

“Nama karni itu diusulkan oleh TV media,” kata Wahyu menegaskan.

Wahyu memastikan KPU belum menetapkan moderator debat capres kedua nanti. Semuanya masih harus dibicarakan dengan timses paslon 01 dan 02.

KPU, lanjutnya, juga tidak bisa menetapkan sendiri tanpa disepakati oleh kedua pihak yang berkontestan. Dia mengatakan mekanisme tersebut sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Baca: Putra Karni Ilyas Nyaleg di PAN untuk DPR RI

“Berbeda dengan panelis. panelis itu mutlak sepenuhnya kewenangan KPU. Itu bedanya,” kata Wahyu.

Diketahui, KPU akan menggelar debat capres kedua di Hotel Sultan Jakarta pada 17 Februari. Kali ini, tema debat adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastruktur.

(*)

spot_img

Headline

spot_img
spot_img