MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Lembaga riset Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbarunya terkait peta Pilpres 2019 di Sulawesi Selatan. Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang telak di tanah kelahiran Wapres RI, Jusuf Kalla.
“Calon penantang, Prabowo-Sandi unggul cukup jauh dengan elektabilitas 49,3%. Sedang calon petahana, pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin harus puas hanya mengunci elektabilitas diangka 42,5%. Sedang jumlah undecided voters tersisa hanya 8,2%,” kata Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir, Jumat (12/4/2019).
Suwadi menjelaskan, survei dilakukan pada 1-5 April 2019 dengan jumlah sampel 2440 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara proporsional berdasarkan jumlah DPT masing-masing kabupaten/kota.
Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling (acak berjenjang) dengan penerapan quality control sebesar 20% dari total sampel.
“Margin of error sebesar +/- 2,64% Pada tingkat akurasi 95%,” tambah Suwadi saat diwawancarai wartawan di Warkop Dg Sija, Mall Panakkukang.
Kemenangan telak Prabowo, lanjutnya, selain disebabkan pengakuan Sandiaga Uno bahwa ia berdarah bugis, juga cukup banyak dipengaruhi oleh karakter tegas dan cara bicara Prabowo meledak-ledak.
“Masyarakat Sulsel menyukai karakter calon pemimpin seperti yang sering ditunjukkan Prabowo Subianto ke publik. Faktor itu yang dominan terekam dalam survei kami,” imbuhnya. (*)
——
Tamsil Linrung Perkasa Di Kursi Senator
MAKASSAR – Calon Senator DPD RI, Tamsil Linrung menempati urutan pertama dalam survei terbaru Indeks Politica Indonesia (IPI). Elektabilitas Tamsil jauh meninggalkan rival-rivalnya.
“Elektabilitas Tamsil Linrung mencapai 18,4%, disusul Moh Roem dan Iqbal Parewangi sama-sama diangka 8,2%, dan peringkat keempat ditempati Andi Muh Ihsan dengan elektabilitas 7,5%,” kata Direktur Eksekutif IPI Suwadi Idris Amir, Jumat (12/4/2019).
Dia melanjutkan, peringkat kelima ditempati Sindawa Tarang (5,9%), Syaiful Saleh (3,9%), Ajiep Padindang (3,7%), dan Abd Rahim Sanjata (3,6%). “Sementara calon lain yang tidak saya sebutkan namanya memiliki elektabilitas dibawah 2%,” tambah Suwadi.
Meski begitu, masih banyak harapan bagi para calon senator untuk bersaing. Pasalnya jumlah undecided voters masih cukup tinggi yakni 26,1%.
Survei ini dilakukan pada 1-5 April 2019 dengan jumlah sampel 2440 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara proporsional berdasarkan jumlah DPT masing-masing kabupaten/kota.
IPI menggunakan metodologi multistage random sampling (acak berjenjang) dengan penerapan quality control sebesar 20% dari total sampel.
“Margin of error sebesar +/- 2,64% Pada tingkat akurasi 95%,” imbue Suwadi saat diwawancarai wartawan di Warkop Dg Sija, Mall Panakkukang. (*)
———
PPP Berpotensi Rebut Pimpinan DPRD Sulsel
MAKASSAR – Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis survei terbarunya, Jumat (12/4/2019). Dalam survei ini, PPP berpotensi besar merebut salah satu kursi pimpinan DPRD Provinsi Sulsel.
Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir membeberkan, PPP merupakan partai terbesar ketiga di Sulsel saat ini berdasarkan survei terbaru mereka.
“Peringkat pertama masih ditempati Golkar (14,8%), kedua Gerindra (12,6%), ketiga PPP (12,5%), keempat Nasdem (11,4%), dan kelima Demokrat (8,2%),” kata Suwadi saat diwawancarai wartawan di Warkop Dg Sija, Mall Panakkukang.
Survei ini dilakukan pada 1-5 April 2019 dengan jumlah sampel 2440 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara proporsional berdasarkan jumlah DPT masing-masing kabupaten/kota. IPI menggunakan metodologi multistage random sampling (acak berjenjang) dengan penerapan quality control sebesar 20% dari total sampel dan margin of error sebesar +/- 2,64%.
‘Begitupun dalam perolehan kursi juga dominan dikuasi 5 partai ini. Prediksi kami Golkar 13 kursi, Gerindra dan PPP masing-masing 11 kursi, Nasdem 10 kursi, dan Demokrat 7 kursi,” imbuhnya.