MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PT Parameter Publik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas kandidat bakal calon (balon) Walikota Makassar.
Petahana Moh Ramdhan “Danny” Pomanto masih menempati urutan elektabilitas terbatas disangka 34,4%, dalam simulasi 11 nama. Lalu disusul Syamsu Rizal MI (Deng Ical) 23,4 %, kemudian Munafri Arifuddin (Appi) 10,4%, Irman Yasin Limpo (None) 10%.
Sementara sejumlah figur lain diantaranya Zunnun Nurdin, Syukuriansyah, Andi Yagkin Padjalangi, Taufiqulhidayat, Sarifuddin Dg Punna, Fadly Ananda, dan Taufi Fachruddin memiliki elektabilitas dibawah 1%. Undecided voters 18,8 %
Riset yang digelar dari tanggal 1 hingga 6 Februari 2020 itu menggunakan metode miltidtage random samping dengan melibatkan 440 responden. Adapun Margin erornya 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan di atas 95%.
“Kami lihat perkembangan leektabilitasnya empat kandidat itu mengalami hasilnya ada kenaikan dibanding selama periode agustus 2019 hingga Februari ini,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia RAS MD saat menggelar conference pers di Mercure Hotel, Jalan AP Pettarani, Minggu (23/2/2020).
“Yang lain kita nda terlalu stresing, khusus empat ini (Danny, Deng Ical, Appi, None), memang sangat potensi meraih dukungan terutama partai,” Sambungnya.
Adapun untuk elektabilitas Danny Pomanto yang masih dibawah 50 % dinilai tidak kuat untuk posisi sebagai kandidat petahana.
“Lain halnya petahana misalnya di Gowa dan Soppeng itu diangkat 60 persen keatas itu cukup perkasa, terus penantang juga tidak kelihatan, beda di Makassar penantang banyak,” jelas RAS.
