LUWU – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr H Syahrul Yasin Limpo (SYL) sindir koruptor saat memberikan sambutan sekaligus pengarahan di Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah (PMI) ke 72 di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Minggu (17/09).
Di depan pengurus dan relawan PMI serta perwakilan organisasi kemanusiaan lainnya, Syahrul menekankan pentingnya peduli terhadap sesama dalam mengabdikan diri.
“Kita mau melihat Indonesia lebih baik, sejahtera dan teratur, sekaligus menghadirkan rasa peduli. Bukan menjadikan jabatan untuk mengorupsi bangsanya. Tetapi harus berkonstribusi kepada masyarakat,” tegas SYL dengan penuh semangat memberikan sambutan, melalui rilisnya kepada sulselekspres.com.
SYL yang di dampingi langsung oleh Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo (IYL) melalui perjalanan udara dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Bandara Bua, juga menaruh harapan agar Sulsel bisa menjadi lokomotif bagi bangsa dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik.
Di samping itu, SYL sudah menjabat Gubernur selama 9 tahun terakhir itu, memuji pasangan Balon Gubernur dan Wakil Sulsel IYL-Cakka yang telah mengabdikan diri mengurus kerja-kerja kemanusiaan di tengah sederet aktivitas lainnya.
Sambil beranalogi, SYL menguraikan proses mencari pemimpin pada semua tingkatan, sama seperti ketika ibu-ibu sedang membeli ikan yang dijual di pasar. Ikan yang segar, katanya, dapat dilihat dari kepalanya. Jika kepalanya baik, maka ke bawah juga baik.
“Hari ini, kita ingin mendorong IYL-Cakka secara bersama-sama melalui jalur PMI untuk mengabdi kepada bangsa yang lebih baik. Sebagai orang yang punya kepedulian terhadap kemanusiaan, IYL-Cakka tak akan menyia-nyiakan jabatannya, dan tak akan mengkhianati serta mengorupsi bangsanya. Sehingga di tangan mereka, Sulsel dapat menjadi lokomotif hadirnya bangsa dan negara yang hidupnya sejahtera,” tegas SYL.
Sementara Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo mengajak seluruh relawan PMI lebih peka terhadap rasa kemanusiaan, baik yang ada di depan mata, maupun isu-isu kemanusiaan yang terjadi di luar negeri, seperti yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
Di tempat sama, Ketua PMI Luwu, HA Mudzakkar, menyerukan kepada kader dan relawan PMI agar meningkatkan aksi kemanusiaan dan menanamkan nilai keindonesiaan, serta ilmu sosial.
HUT ke-72 PMI tahun ini, juga dirangkaikan kegiatan sunatan massal, donor darah, hingga bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, juga digelar penandatanganan kerja sama MoU antara PMI, perwakilan UNHCR dengan BPBD, dinkes, dan dinsos di bidang penanganan bencana dan kemanusiaan.