BONE, SULSELEKSPRES.COM – Kabar gembira bagi tenaga honorer di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bone. Pasalnya, Gaji yang akan diterima pada tahun 2020 bakal dinaikkan 100 persen. Dimana, ada tambahan anggaran sebanyak Rp500 juta untuk tahun 2020.
Satpol PP mendapatkan anggaran sekitar Rp800 juta, Dinas Perhubungan dan Dinas Pemadam Kebakaran mendapatkan suntikan Rp500 juta. Hal ini dilakukan agar para tenaga honorer yang berkinerja baik bisa mendapatkan gaji.
Upaya peningkatan kesejahteraan tenaga honorer akan terus diperjuangkan DPRD kabupaten Bone.
BACA: Disnaker Bone Jalin Kerjasama BP3TKI Makassar, Ini Harapan Bupati Bone Untuk TKI
Wakil Ketua DPRD Bone, Indra Jaya tidak menampik hal itu, fraksi Demokrat ini terus memperjuangkan adanya peningkatan kesejahteraan bagi tenaga honorer.
“Dalam rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bone diusulkan untuk menaikkan gaji para honorer. Sebab kasian kerjanya dari pagi sampai malam hanya menerima Rp300 ribu saja. Rencananya, gaji dinaikkan menjadi Rp600 ribu. Namun, angka itu tentu masih jauh dari ukuran sejahtera. Maka, itu kita usahakan naikkan dari Rp300 ribu menjadi Rp600 ribu. Dan kita sudah sepakati,” katanya, Rabu (27/11/2019) malam.
Namun demikian, Menurut, Sekretaris Fraksi Demokrat dari Daerah Pemilihan Dua meliputi Kecamatan Barebbo, Cina, Sibulue, Ponre, Mare, dan Tonra. Bahwa kenaikan gaji tersebut berlaku di beberapa Dinas terkait. Salah satunya di Sekretariat DPRD Bone.
Indra Jaya pun meminta agar Sekretaris DPRD Bone tidak lagi menggaji tenaga honorer Rp300 ribu. Melainkan, mulai tahun depan, para honorer di Sekretariat DPRD Bone bisa menerima Rp500 hingga Rp600 ribu.
“Asalkan tenaga honorer itu bisa menunjukkan kinerja yang baik dan aktif masuk. Jadi pemberian gaji ini juga berbasis kinerja,”pintanya.
Sementara itu, Lanjut Kata Indra, untuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemadam Kebakaran agar para tenaga sukarelanya dinaikkan menjadi tenaga honorer. Sehingga bisa mendapatkan gaji.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Bone, Andi Muh Salam bahwa pemerintah sudah harus berpikir bagaimana menaikkan gaji honorer khususnya mereka yang bertugas di lapangan.
Menurut, Ketua Fraksi Nasdem, para honorer ini diberikan gaji yang layak, karena mereka yang selama ini bekerja sangat keras namun justru gaji yang mereka terima tak seimbang dengan porsi kerjanya.
“Gaji honorer ini harus dinaikkan. Kalau perlu, pangkas anggaran yang tidak perlu yang tidak menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkap Lilo sapaan karibnya juga pencinta dunia otomotif.
