25 C
Makassar
Friday, December 13, 2024
HomeRagamTak Termasuk Tidur di Lantai, Ini Penyebab Paru-paru Basah

Tak Termasuk Tidur di Lantai, Ini Penyebab Paru-paru Basah

- Advertisement -

SULSELEKSRES.COM – Paru-paru basah sebetulnya tidak dikenal dalam kondisi medis. Kondisi ini merujuk pada produksi cairan berlebih yang ditemukan di rongga antar selaput paru atau kantong oksigen (alveolus).

Kondisi ini diakibatkan infeksi Tuberkulosis (TB), gangguan jantung, atau terjadi keganasan yang disebut efusi pleura.

“Faktor risiko kondisi ini jelas bukan tidur di lantai, penggunaan kipas angin, atau naik motor tanpa masker dan pelindung. Faktor risiko untuk TB adalah ada kontak dengan penderita lain, penurunan sistem imun, dan lingkungan dengan sirkulasi udara buruk,” kata dokter ahli infeksi paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dr Fathiyah Isbaniah SpP (K), FIRS, dikutip dari detikhealt.

Menurut dr Fathiyah, infeksi TB juga menjadi penyebab paling sering terjadinya peningkatan produksi cairan. Kondisi ini menyebabkan paru-pari tertekan pasien sesak hingga sulit bernapas, dada yang terasa nyeri dan berat, serta batuk lebih dari 2 minggu.

Pasien sebaiknya segera ke dokter bila mengalami kondisi tersebut. Pengobatan biasanya melibatkan proses pengeluaran cairan sehingga paru-paru bisa kembali mengembang, yang disertai obat bergantung kondisi pasien. Tindak pengobatan secepatnya memungkinkan pasien tidak merasa sesak terlalu lama.

 

Muhammad Adlan

spot_img
spot_img

Headline

spot_img