32 C
Makassar
Wednesday, November 13, 2024
HomeDaerahTanamkan Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air, Warga Binaan Lapas IIA Parepare...

Tanamkan Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air, Warga Binaan Lapas IIA Parepare Jadi Pengibar Bendera Merah Putih

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Lapas IIA Parepare menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”.

Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air.

Upacara diikuti seluruh Pegawai dilingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Warga Binaan Pemasyarakatan, Minggu, 10 November 2024.

Kepala Seksi Administrasi Keamanan Dan Ketertiban pada Lapas IIA Parepare Bahri, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Perwira Upacara Nasri Sirappa, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan pada Lapas Kelas IIA Parepare, Komandan Upacara Muhammad Ismail Djamil, selaku Kepala Urusan Umum pada Lapas Kelas IIA Parepare dan Ajudan Inspektur Upacara Fathur Rahmat, Staf Lapas Kelas IIA Parepare.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, sengaja melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai pelaksana upacara hari ini berkolaborasi dengan petugas.

Totok mengatakan, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tahunnya. Momentum ini, kata dia, bertujuan untuk membangun dan memelihara ingatan kolektif bangsa akan jasa dan pengorbanan yang dilakukan para pahlawan.

“Harapannya, masyarakat bisa mengambil teladan dan mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Totok mengungkapkan, tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air.

“Hari Pahlawan Nasional merupakan semangat pembangunan bangsa dan negara tercermin dalam upaya mewujudkan Asta Cita, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan untuk menjaga dan memajukan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,” jelasnya.

Upaya ini, lanjut dia, dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sembari menghadapi tantangan perkembangan global.

“Langkah tersebut terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, budaya, dan politik, baik di tingkat nasional maupun komunitas,” terangnya.

Totok memaparkan, semangat pahlawan dalam membangun bangsa dan negara akan mewujudkan masyarakat adil dan makmur, baik secara material maupun spiritual, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

“Diharapkan kepada seluruh petugas dan Warga Binaan Lapas IIA Parepare untuk senantiasa memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan menjaga persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia, membangun rasa cinta terhadap tanah air, menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda memiliki sikap patriotisme, nasionalisme, dan gotong royong,” pungkasnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img