PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) menerima Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas) Makassar Gelombang 99, di Kebun Raya Jompie, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Senin (9/7/2018).
Taufan mengatakan, Unhas merupakan salah satu perguruan tinggi ternama yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), bahkan di wilayah Indonesia Timur. Unhas, kata Taufan, datang di Parepare yang tidak sembarang Kota, melainkan Kota kecil yang memiliki identitas yakni, Kota Ulama, Kota Santri, dan Kota BJ. Habibie.
“Tentu, peserta KKN menjadi harapan kita semua, karena masa depan bangsa ada di tangan kalian. KKN juga merupakan wujud implementasi dari tridharma perguruan tinggi. Semoga kehadiran kalian dapat menjadikan berkah bagi kita semua,” jelasnya.
BACA JUGA: Wali Kota dan Ratusan Warga Parepare Sambut Kedatangan Jokowi
Real Count CRC: Taufan Pawe Menangi Pilwali Parepare
Taufan berkeyakinan, kehadiran bahwa itu membawa dampak yang sangat positif bagi masyarakat dan pemerintah, serta mampu menghadirkan nilai-nilai edukasi yang berkesinambunganunan dan kekinian.
Sementara, Koordinator Supervisor KKN Unhas, Prof. Hamzah Halim menjelaskan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Parepare, yang telah bersedia menerima dan menyambut peserta KKN.
“Peserta KKN yang ada di Parepare sebanyak 198 orang. Peserta infrastruktur sebanyak 54 orang khusus untuk Kecamatan Soreang, 144 peserta terdistribusi pada 3 Kecamatan lainnya,” katanya.
Hamzah mengungkapkan, infrastruktur termasuk program kerjasama Unhas dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Para peserta, jelas Hamzah, akan melakukan identifikasi dan melaporkan kepada Kementerian PUPR, terkait program apa yang dilaksanakan di Parepare.
“Saya sudah mendatangi daerah yang ada di Sulsel, barusan saya temui tempat seperti ini apalagi di Kota. Tentu saja, kami menyampaikan terima kasih atas penerimaan mahasiswa kami, saya merasa semakin ke sini penerimaannya semakin luar biasa. Semoga Pak Wali dirahmati supaya dapat mengembangkan Kota ini, dan menjadi kebanggaan,” ungkapnya.
Dia berharap, para peserta KKN dapat memiliki arti dan makna bagi pemerintah terlebih untuk masyarakat, dan apa yang telah dibekali, dapat menjadi bekal dalam melaksanakan KKN, serta dapat mewariskan sesuatu yang baik bagi masyarakat Parepare.
“Sebelum mereka ber-KKN, kami memohon maaf jika ada kekurangan, kepada Camat dan Lurah, untuk memberikan teguran jika ada hal-hal yang perlu, karena itu merupakan bagian proses pendidikan,” pungkasnya.