24 C
Makassar
Friday, November 22, 2024
HomePolitikTerbukti Kerja Nyata di Sulsel, Andalan Hati Siap Hadapi Debat Perdana Pilgub...

Terbukti Kerja Nyata di Sulsel, Andalan Hati Siap Hadapi Debat Perdana Pilgub Sulsel

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) akan mengikuti debat perdana Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Four Points By Sheraton pada Senin (28/10/2024) besok.

Diketahui tema debat perdana Pilgub Sulsel yakni “Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Respontif.”

Terlepas dari itu, Andi Sudirman Sulaiman nampaknya tak akan kesulitan dalam tema debat perdana. Mengingat, Andi Sudirman merupakan petahana dalam Pilgub Sulsel. Begitu pun dengan Fatmawati Rusdi yang merupakan mantan anggota DPR RI dan Mantan Wakil Wali Kota Makassar.

Terbukti di masa Andi Sudirman Sulaiman jadi gubernur Sulsel. Berdasarkan Badan Pusat Statistik menunjukkan Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR) di Sulsel selalu naik setiap tahunnya, begitu pun dengan Indeks Pelayanan Publik (IPP).

Pada tahun 2021 misalnya, IKR Sulsel berdasarkan indikator Ketegakerjaan alami perbaikan dari tahun sebelumnya dimana Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik dari 63,40% menjadi 64,73%. Sementara untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 6,31% menjadi 5,72%.

Perbaikan ini terus berlanjut setiap tahunnya. Hingga pada 2023 TPAK mencapai 65,66%, sedangkan TPT turun menjadi 4,33%.

Lalu dari tingkat Kemiskinan, sejak 2021 hingga 2023 menunjukkan trend yang terus menurun. Tercatat dari Maret 2021 sebesar 8,78% menjadi 8,7% pada Maret 2023.

Selain itu, Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di era Andi Sudirman Sulaiman selalu tumbuh positif. Pada 2021 4,64%, 2022 5,10%, dan 2023 4,51%.

Sejalan dengan itu sektor Pertanian sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Sulsel juga berjaya. Produksi beras berhasil ditingkatkan sehingga menghasilkan surplus sebanyak 2,08 juta ton pada tahun 2022.

Capaian yang tidak jauh berbeda dari tahun 2021 dan 2023 itu tidak terlepas dari program Mandiri Benih Andalan yang dijalankan Andi Sudirman sejak mulai menjabat pada tahun 2021. Dimana setiap tahunnya ada ribuan bantuan benih padi yang diberikan secara gratis kepada para petani di Sulsel.

Tidak sampai disitu, sejumlah ruas jalan di Provinsi Sulsel kian masif terbangun hingga menggerakkan perekonomian daerah. Data dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel mencatat, sepanjang 1.500 kilometer jalan provinsi telah mengalami peningkatan kemantapan.

Sebagian besar pembangunan ini dilakukan di daerah yang sebelumnya terisolir, membuka akses baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Sulsel.

Juru Bicara Andi Andalan Hati, Irwan ST mengatakan, relatif tidak ada kesulitan bagi Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi untuk menjelaskan tema dalam debat pertama. Sekalipun akan sangat multi sektor lantaran temanya dianggap terlalu general.

“Tapi kami yakin, karena kalau di kita itu semangatnya untuk tema debat perdana ini adalah data-data, sesuai dengan keberhasilan Andi Sudirman selama memimpin Sulawesi Selatan, dan ibu Fatma sebagai mantan wakil walikota dan anggota DPR RI,” ujarnya.

Olehnya Irwan menambahkan, bahwa sebenarnya masih banyak indikator yang menjadi tolak ukur peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik di era Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk peningkatan kesejahteraan misalnya, salah satu diantaranya yakni perkembangan Gini Ratio yang trendnya terus menurun. Dari awalnya di angka 0.382 pada Maret 2021 menjadi 0.363 pada Maret 2023.

Kemudian indikator lainnya yaitu perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang selalu tinggi dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,60 persen. Pada 2021 di angka 73.38, 2022 73.96, dan 2023 74.60.

Ditegaskan Irwan, secara umum berdasarkan data yang ada, Andi Sudirman telah meletakkan pondasi untuk melanjutkan kembali pembangunan di Sulsel. Bagi dia, tentu masyarakat tidak menginginkan kemunduran, apalagi sudah merasakan langsung peningkatan kesejahteraan melalui berbagai program yang telah dijalankan Andi Sudirman.

“Tentunya indikator kesejahteraan yang baik ini relevan, nyambung dengan dengan semua yang telah dilakukan Andi Sudirman. Baik itu di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pembangunan, dan lain-lainnya,” cetus dia.

Adapun menyangkut pelayanan publik, tambah Irwan, berdasarkan data Indek Pelayanan Publik capaiannya juga terus meningkat hingga mendapatkan poin sangat baik. Pada 2021 mendapatkan poin 4,10 (sangat baik), 2022 4,34 (sangat baik), dan 2023 4,34 (sangat baik).

“Sekali lagi, itu bisa dicek datanya oleh publik,” jelasnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img