SULSELSEKSPRES.COM – Pembalap tim Yamaha, Maverick Vinales, sempat mendapat sanksi penalti pada race moto GP Amerika. Hal itu yang menyebabkan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut finish di posisi 11.
Vinales terpaut 34,077 detik dari Alex Rins gang keluar sebagai pemenang di race GP Amerika. Meskipun Vinales finish di luar sepuluh besar, tetapi rekan satu tim Valentino Rossi tersebut mencatatkan penampilan menawan.
Selisih jauh pembalap Monster Energy itu tidak terlepas dari hukuman penalti dan kesalahpahaman yang dia terima. Vinales disanksi penalti ride trhough karena melakukan jump start.
BACA: MotoGP: Marquez dan Vinales Cemerlang, Rossi dan Lorenzo Mengecewakan
Tapi alih-alih masuk pit dan menjalani penalti, Vinales malah lebih dulu melakukan penalti long lap. Karena harus melahap dua penalti, rider 24 tahun ini pun kehilangan banyak waktu, seperti dikabarkan detiksport.com.
Sementara Yamaha sendiri mencatat data statistik race Vinales yang vukup baik. Data itu menunjukkan laju balapan mencatatkan lima putaran di bawah dua menit empat detik, yang hanya kalah dari tiga pebalap.
BACA: Valentino Rossi Akui Kecepatan Vinales
Rins mencatatkan delapan putaran dalam kisaran waktu yang sama, sementara Valentino Rossi dan Marc Marquez (sebelum terjatuh) membukukan tujuh putaran di kisaran itu.
Menanggapi hal tersebut, manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui bahwa catatan Vinales tersebut menjadi modal bagus menuju seri Jerez pada 5/5/2019 mendatang.
“Setelah jump start-nya, Maverick kehilangan banyak waktu karena penalti ride through dan penalti long lap yang tak diperlukan. Kami tahu dari lajunya di akhir balapan bahwa dia bisa menjadi kandidat kuat untuk pemenang,” ungkapnya.
“Pada akhirnya, ada sejumlah pelajaran setelah pengalaman seperti ini. Tapi satu hal besar yang bisa kami petik dari akhir pekan ini adalah performa keseluruhan dari motor.”
“Kami sudah mengambil satu langkah lain dan tak sabar mengonfirmasi peningkatan ini pada seri berikutnya di Jerez,” tandas Meregalli.
Penulis : Widyawan Setiadi
