25 C
Makassar
Friday, November 22, 2024
HomeRagamTernyata Gula Bisa Tingkatkan Risiko Depresi

Ternyata Gula Bisa Tingkatkan Risiko Depresi

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penelitian terbaru yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Medical Hypotheses menghasilkan fakta bahwa terlalu sering mengonsumsi gula, khususnya yang berupa gula tambahan pada makanan dan minuman bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Masalah-masalah tersebut bisa berupa penyakit kardiovaskular, gangguan pada usus, terjadinya peradangan sistemik pada tubuh, resistensi insulin, hingga masalah mental seperti depresi.

Dilansir dari laman DokterSehat, penelitian yang melibatkan 70 ribu wanita dan dilakukan selama tiga tahun ini membuktikan bahwa para wanita yang mengonsumsi gula tambahan lebih banyak cenderung mengalami peningkatan risiko terkena depresi 23 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengonsumsinya lebih sedikit.

Penelitian lain yang dilakukan pada para remaja dan orang dewasa dari Australia, Tiongkok, Iran, dan negara-negara Amerika Latin juga mengungkap fakta yang sama, yakni gula bisa meningkatkan risiko depresi, apalagi jika sering dikonsumsi di musim dingin saat paparan sinar matahari cenderung berkurang.

Stephen Ilardi, pakar kesehatan dari Kansas University, Amerika Serikat menyebut konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang bisa mempengaruhi otak dalam melepaskan hormon yang bisa menentukan suasana hati seperti dopamine atau serotonin. Saat kita mengonsumsi makanan atau minuman manis, produksi hormon yang bisa memberikan sensasi bahagia ini meningkat. Sayangnya, hal ini juga membuat otak ketagihan.

Jika kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis, maka otak pun akan mengalami gejala penurunan suasana hati karena merasa kekurangan efek dari hormon-hormon tersebut. Masalahnya adalah sering mengalami gangguan suasana hati juga bisa berimbas pada peningkatan risiko depresi.

“Jika kita mulai merasakan gejala awal depresi seperti tubuh yang kekurangan energi, mudah mengalami perubahan suasana hati, sering mengalami insomnia, atau sering memiliki keinginan berlebih pada makanan atau minuman manis, sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter,” saran Ilardi.

Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Konsumsi Gula Berlebihan

Selain depresi, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul jika kita terbiasa mengonsumsi gula dengan berlebihan.

BACA: 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Menurunkan Gula Darah

Berikut adalah masalah-masalah kesehatan tersebut.

Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan ternyata juga bisa disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kelebihan gula yang tidak dijadikan sumber energi akhirnya diubah tubuh menjadi lemak visceral yang bisa memicu perut buncit dan menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Diabetes

Sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi gula berlebihan bisa berimbas pada datangnya diabetes. Hal ini disebabkan oleh kacaunya produksi hormon insulin yang bisa memicu tingginya kadar gula darah. Penyakit ini berpotensi mematikan dan menyebabkan komplikasi berbahaya.

Kanker Pankreas

Terlalu sering mengonsumsi gula ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh kinerja dari organ ini yang terlalu keras demi memproduksi insulin hingga akhirnya mengalami kerusakan.

Gout

Gout atau asam urat ternyata juga bisa dipicu oleh penyakit asam urat. Memang, seringkali hal ini disebabkan oleh konsumsi purin berlebihan, namun hal ini juga bisa dipicu oleh konsumsi minuman manis terlalu sering.

Penyakit Jantung

Penelitian yang dilakukan American Heart Association menghasilkan fakta bahwa konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh adanya molekul G6P yang bisa merusak otot jantung.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img