![](https://sulselekspres.com/wp-content/uploads/2024/07/Banner-KPU.jpeg")
SULSELEKSPRES.COM – Pekan ke-31 Srrie A Italia yang menyajikan super big macth antara tuan rumah Juventus dan AC Milan ternyata masih menyisakan kontroversi luar biasa.
Pada laga yang berlangsung di markas Juventus, Alianz Stadium, Sabtu (6/4/2019) lalu cukup menyita perhatian publik dan masih menjadi bahan perbincangan sampai hari ini.
Di laga itu, Si Nyonya tua berhasil mengalahkan AC Milan lewat skor tipis 2-1. Akan tetapi pertandingan itu diwarnai dengan keputusan kontroversial wasit Michael Fabbri yang dinilai merugikan tim tamu.
BACA:Â Ternyata Diogo Costa Diusir Karena Lontarkan kata Pelacur ke Wasit
Sang pengadil dinilai tidak profesional setelah tidak memberikan penalti kepada AC Milan pada saat bola umpan silang Hakan Calhanoglu mengenai tangan Alex Sandro di dalam kotak penalti.
Selain itu, Fabbri juga tidak memberikan kartu merah kepada penyerang Juventus, Mario Mandzukic, setelah terbukti dengan sengaja menendang kapten AC Milan, Alessio Romagnoli. Padahal kejadian itu terjadi di kotak penalti Juventus, dan seharusnya AC Milan bisa mendapatkan penalti.
Bukan itu saja, Fabbri juga membuat kesalahan lain yang dilakukan oleh Rodrigo Bentancur dan Leonardo Bonucci. Justru Calhanoglu yang tidak melakukan apa-apa diganjar kartu kuning karena Fabbri melihat Bernardeschi berlagak kesakitan.
Jika seandainya Fabbri berlaku adil dalam laga tersebut, dan AC Milan berhasil membobol gawang Juventus lewat dua penalti yang seharusnya mereka terima, maka tim tamu berhak menang kewat skor 3-2. Akan tetapi, hasil akhir menunjukkan Juventus tetap unggul 2-1.
BACA:Â Murka, Neymar Tuding Wasit Tidak Becus
Begitu fatalnya kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pertandingan besar tersebut membuat Asosiasi Wasit Italia (AIA) akan segera meminta maaf kepada AC Milan, sebagaimana dilansir dari laman Bolasport.com.
Belum ada jadwal pasti agenda pertemuan kedua belah pihak, tetapi presiden AIA mengungkapkan akan segera menemui Gennaro Gattuso dan Leonardo untuk menyampaikan permohonan maaf.
Michael Fabbri sendiri disinyalir akan menerima hukuman skorsing, tidak boleh memimpin laga-laga penting, bahkan terancam didemosi sementara ke Serie B atau divisi dua Liga Italia.
Penunjukan Fabbri sendiri untuk memimpin laga Juventus kontra AC Milan dibuka dalam tayangan Rizzoli, untuk mulai “membaptis” wasit-wasit muda Italia di laga-laga kaliber tinggi.
Wasit kelahiran 8/12/1983 itu ternyata baru dinobatkan menjadi wasit internasional FIFA pada awal tahun ini.
