MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebuah bungkusan yang diduga berisi bahan peledak ditemukan di Hotel Claro, Jalan AP. Pettarani, Kamis (6/9/2018).
Benda terbungkus dengan dos dieratkan dengan lakban tersebut langsung ditindak oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).
Tim yang berjumlah 10 orang yang mendapatkan informasi tentang adanya bahan peledak di Hotel Claro langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat apakah benda tersebut adalah bom atau tidak.
Komandan Tim (Dantim) Jihandak Zipur VIII Sakti Madra Guna,Kodam XIV Hasanuddin, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi terkait adanya bom yang diletakkan oleh orang tidak dikenal. Kemudian atas perintah atasan langsung menuju ke TKP.
“Kami mendapatkan tugas dari pimpinan untuk mengamankan bahan peledak. Dan benar bahwa ada bungkusan yang diduga yang terletak di depan Hotel Claro,” katanya, saar ditemui usai mengamankan bom, di Hotel Claro, Kamis (6/9/2018).
Setelah tiba di TKP, pihaknya langsung menjalankan prosedur awal yakni mendeteksi benda tersebut untuk mengetahui apakah benar benda yang berwarna kuning tersebut berisi bahan peledak atau bom.
“Kemudian kami foto dengan alat scantrek yang mampu melihat bahwa didalam ada penyala timer. Dan karena masih ada waktu maka kami disposal atau meledakkan di luar hotel untuk mengurangi kerusakan,” katanya.
Tindakan atau respon cepat yang pihaknya lakukan tersebut karena kejadian itu bertepatan dengan adanya kunjungan Presiden RI, Joko Widodo. Olehnya itu, dengan adanya ini juga, tempat istirahat RI 1 dialihkan ke Hotel The Rinra.
Peristiwa adanya ledakan bom tersebut yang direspon cepat oleh Tim Jihandak Zipur VIII/SMG, Kodam XIV Hasanuddin itu merupakan simulasi pengamanan jelang datangnya Naratetama atau Presiden RI, Joko Widodo.
