WAJO, SULSELEKSPRES.COM – Tim SAR Gabungan Kabupaten Bone, terdiri dari Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, bersama dengan Basarnas Bone, BNBP Kabupaten Wajo, Tagana Kabupaten Wajo dan masyarakat setempat menemukan mayat terapung, di Danau Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (5/3/2019).
“Korban yang diduga tenggelam di sungai Walannae pinggiran danau tempe telah ditemukan oleh masyarakat setempat. Korban tersebut diketahui beridentitas Zakaria alias Tewang (35) yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan yang beralamat di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo,”kata Danyon C Pelopor Brimob Kompol Nurichsan, Rabu (6/3/2019).
Kompol Nurichsan menjelaskan, pencarian yang dilakukan oleh personil anggota Tim dari Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, bersama Basarnas Bone, BNBP Kabupaten Wajo, Tagana Kabupaten Wajo, Polisi dan TNI.
BACA: Mentan RI Tinjau Lahan Rawa Lebak di Wajo
“Berkat kerjasama Tim SAR dan masyarakat akhirnya pencarian atas nama Zakaria alias Tewang, warga Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe berhasil ditemukan. Adapun yang pertama menemukan korban tersebut adalah Askar alias Lakare,” jelas Kompol yang berpangkat satu bunga ini.
Sesuai informasi dari Danki 1 Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Iptu Muh. Rais dan Koordinator Basarnas Bone Andi Sultan, Rabu (6/3/2019).
Tim SAR gabungan Kabupaten Bone yang sedang melakukan pencarian terhadap orang hilang yang diduga tenggelam di Danau Tempe Kabupaten Wajo, Selasa (05/03/2019).
Tim Search And Rescue (SAR) Basarnas bekejasama Personil Batalyon C Pelopor Brimob Bone menerima laporan Ardiansah salah seorang personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, sekira pukul 09.15 wita pagi tadi. Adapun, korban itu bernama Zakaria alias Tawang (36), warga Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo ini diduga tenggelam di Danau Tempe.
BACA: Korem 141/Tp Gelar Rakor Kegiatan Cetak Sawah
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, hanya perahu milik korban yang ditemukan mengapung disalah satu titik, di Danau Tempe tanpa penghuni. Sebelumnya, korban sendirian bersama perahunya terlihat sejak kemarin sore, Senin (4/3) menuju Danau Tempe untuk memasang pukat ikan. Namun hingga hari ini, warga setempat hanya menemukan perahu korban.
Kemudian, Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan tersebut, segera bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP). Tim tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor Brimod Polda Sulsel, Kompol. Nur Ichsan.S,S.Sos.mengerahkan 10 personilnya dan perlengkapan penyelamatan dengan menggunakan truk R6 menuju lokasi tersebut.
Koordinasi Basarnas Bone, Andi Sultan, mengatakan, dirinya menerima berita kecelakaan membahayakan jiwa manusia dari Ardiansyah BPBD Kabupaten Wajo, sekira pukul 08.00 Wita, Senin (05/03/2019
“Begitu kami menerima berita kecelakaan membahayakan jiwa manusia tersebut dari BPBD Wajo, saya bersama teman-teman di Basarnas Bone langsung melakukan tindak lanjut,” ujar Andi Sultan.
Hal senada juga dibenarkan oleh Danyon C Pelopor Kompol Nurichsan mengatakan
setelah Dilakukan pencarian Warga dan hanya mendapatkan perahu si korban tersebut.
“Sekira pukul 09.15 wita, 10 personil. team SAR Batalyon C Pelopor bergerak ke lokasi TKP dengan membawa peralatan SAR Dengan menggunakan Truk R6. Jarak tempuh daari Mako Batalyon C Pelopor ke TKP 84 km dengan estimasi waktu 1.5 jam,”pungkas Kompol Nurichsan
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan bersama SAR Yon C Pelopor, masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.